<p style="text-align:justify">Sumber energi yang digunakan oleh manusia haruslah berasal dari sumber yang berkelanjutan, tidak berbahaya bagi lingkungan, dan efisien. Energi matahari, atau yang lebih dikenal dengan energi surya, adalah salah satu dari sedikit sumber energi yang memenuhi kriteria tersebut. Pemanfaatan energi surya tidak hanya berdampak pada pengurangan konsumsi energi fosil, namun juga membawa manfaat pada level individu dan rumah tangga. Dengan memiliki kemampuan merancang sistem panel surya rumahan, setiap rumah tangga dapat menghasilkan energi sendiri secara efisien dan berkelanjutan.</p>

<p style="text-align:justify">Meski Indonesia memiliki potensi sinar matahari yang sangat besar sepanjang tahun, ironisnya pemanfaatan energi surya di negeri ini masih belum optimal. Bahkan, jika kita melihat konsumsi energi secara keseluruhan, peningkatan penggunaan energi masih didominasi oleh energi fosil, bukan energi terbarukan seperti energi surya. Industri, sebagai sektor yang menjadi pemakai energi terbesar, dalam realitasnya hanya sejumlah kecil yang telah menanamkan teknologi energi surya dalam operasional mereka. Sejumlah faktor dapat menjadi penjelas tersendiri mengapa kondisi ini terjadi, mulai dari kurangnya pemahaman dan pengetahuan akan manfaat serta cara operasional energi surya menjadi penghambat utama, hingga biaya awal untuk instalasi yang relatif tinggi menjadi pertimbangan lain yang mendorong industri dan rumah tangga.</p>

<p style="text-align:justify">Oleh karena itu, &nbsp;peran Renewable Energy menjadi sangat penting untuk mengimplementasikan penggunaan energi surya dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi dalam upaya konservasi energi. Melalui kelas ini, peserta dapat mempelajari materi yang membahas mengenai peluang energi terbarukan: panel surya, komponen dan rancangan sistem panel surya off-grid, membuat desain sistem panel surya off-grid, &nbsp;instalasi sistem panel surya off-grid, &nbsp;hingga operasi dan pemeliharaan panel surya off-grid. Yuk ikuti kelasnya!</p>

<p><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></p>

<p>1. Minimal pendidikan SD/setara<br />
2. Rentang usia peserta 18-64 tahun<br />
3. Memiliki pengetahun dasar tentang kelistrikan</p>

Merancang Sistem Panel Surya Skala Kecil

Live Webinar

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong><br>
Pelatihan: <strong>Problem Solving</strong><br>
Rujukan: <strong>Pelatihan Keterampilan Dasar Non Teknis</strong><br>
</div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong><br>
Program ini memberikan pelatihan terkait cara mengambil keputusan untuk memecahkan suatu masalah menggunakan langkah dan tools, antara lain &nbsp;kemampuan berpikir kritis, analisa akar masalah, membuat solusi dengan berbagai metode, serta keterampilan pengambilan keputusan. Dimana seluruh materi akan disampaikan dengan beragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal. <br>
<br>
<strong>Kompetensi yang Dilatih</strong><br>
Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang pengertian masalah, jenis-jenis masalah, urutan pemecahan masalah, cara beripikir kritis, hingga cara pengambilan keputusan. Hal ini penting karena seorang pemimpin bisnis perlu memperdalam wawasan terkait soft skill kepemimpinan, seperti keterampilan untuk memecahkan masalah. <br>
</div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong><br>
Sesi 1: Mengenal Masalah<br>
Sesi 2: Tahap Awal dalam Pemecahan Masalah<br>
Sesi 3: Membuat Solusi Alternatif<br>
Sesi 4: Cara Memilih Solusi Terbaik<br>
Sesi 5: Mengambil Keputusan sebagai Pemimpin&nbsp;</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal SMP/sederajat<br>
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Karyawan yang ingin meningkatkan kemampuan sebagai pemimpin<br>
4. Pemimpin baru yang ingin mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan<br>
5. Kemampuan dasar melakukan problem solving&nbsp;</div>

Teknik Problem Solving Efektif bagi Pemimpin

skillacademy

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Receptionists</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan dasar untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pasien yang datang ke rumah sakit bagi seorang resepsionis. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran</div>
<div>yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari cara menerapkan hospitality di rumah sakit, menerapkan keahlian teknis dan nonteknis resepsionis, berkomunikasi dalam melayani pelanggan, memproses keluhan pelanggan, dan juga memberikan layanan kepada pelanggan.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Hospitality di Rumah Sakit</div>
<div>Sesi 2: Pengenalan Resepsionis Rumah Sakit</div>
<div>Sesi 3: Komunikasi dalam Pelayanan</div>
<div>Sesi 4: Pelayanan Prima</div>
<div>Sesi 5: Pelayanan kepada Pasien<br>
<br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong><br>
1. Lulusan minimal SD/sederajat<br>
2. Usia 18 - 64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Masyarakat umum yang ingin bekerja sebaga staf resepsionis rumah sakit<br>
4. Staf resepsionis rumah sakit yang ingin menambah kompetensinya &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<br>
5. Memiliki gawai (PC/laptop atau smartphone) dan jaringan internet yang stabil untuk mengakses materi online<br>
6. Kamera ponsel atau kamera profesional untuk merekam video pada tugas unjuk keterampilan.<br>
7. Memiliki pengetahuan dasar pelayan rumah sakit&nbsp;</div>

Service Excellent untuk Resepsionis di Rumah Sakit

editor

Terlaris

Terlaris Prakerja

<p>Di era digital, kemampuan mendesain sangat dibutuhkan oleh banyak industri. Contohnya seperti creative agency, televisi, hingga production house yang menggantungkan kebutuhan visualnya pada seorang desainer grafis dan multimedia. Dengan begitu, maka semakin besar pula peluang untuk terjun menjadi seorang desainer grafis dan multimedia. Terdapat banyak sekali karya yang dapat dihasilkan oleh seorang desainer grafis dan multimedia, salah satunya adalah motion graphic. Untuk dapat terus mengembangkan hasil karya sehingga mampu bersaing dengan yang lainnya, maka diperlukan pengetahuan mengenai software yang biasa digunakan desainer grafis dan mutimedia dalam menghasilkan sebuah karya motion graphic.</p>

<p>Namun, sangat disayangkan masih banyak desainer grafis dan multimedia yang mengesampingkan hal tersebut sehingga karya yang dihasilkan hanya berfokus pada penambahan efek agar teks dan objek terlihat bergerak. Padahal, dalam menghasilkan karya motion graphic yang baik, dibutuhkan prinsip animasi yang tepat. Maka dari itu, sebelum menjadi seorang desainer grafis dan multimedia yang berfokus pada motion graphic, sangat penting untuk mempelajari apa itu Adobe Photoshop, bagaimana cara mengedit gambar dengan Photoshop, apa itu Adobe After Effects, prinsip animasi, serta efek kamera di Adobe After Effects. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ikuti kelasnya sekarang!</p>

<p><br />
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong><br />
1. Pendidikan minimal SMA sederajat<br />
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
3. Masyarakat umum yang tertarik dengan desain grafis dan multimedia<br />
4. Pekerja yang berminat berkarir sebagai desainer multimedia<br />
5. Komputer/PC dengan hardware minimum<br />
- 64-bit dual core 2Ghz CPU with SSE2 support<br />
- 4 GB RAM<br />
- 1280&times;768 display<br />
6. Software<br />
- Aplikasi Adobe Photoshop<br />
- Aplikasi Adobe Ilustrator<br />
- Aplikasi Adobe After Effects<br />
7. Masyarakat yang memiliki pengetahuan umum mengenai Adobe Photoshop dan After Effects</p>


Desain Grafis: Membuat Motion Graphic

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan:<strong> Manajer Gudang</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Indonesia’s Critical Occupation List (COL) 2018</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pemahaman tentang strategi dan sistem manajemen logistik bagi Manajer Gudang. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan dalam merancang strategi bisnis logistik yang efektif. Materi pelatihan mencakup keterampilan manajerial, kemampuan analisis depot distribusi, negosiasi kontrak, dan pengisian matriks plan monitoring dan evaluasi. Hal ini penting agar peserta dapat mengembangkan strategi logistik yang efektif, meningkatkan kinerja gudang, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Profesi Manajer Gudang</div>
<div>Sesi 2: Manajemen Logistik</div>
<div>Sesi 3: Bekerja di Industri Logistik</div>
<div>Sesi 4: Negosiasi dan Pengelolaan Kontrak</div>
<div>Sesi 5: Dasar Monitoring dan Evaluasi<br>
<br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong><br>
1. Minimal lulusan SMA/SMK<br>
2. Usia 21-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Memiliki pengalaman dalam bidang warehouse atau logistik minimal 1 tahun<br>
4. Memiliki pengetahuan lebih mengenai bidang warehouse atau pendistribusian<br>
5. Tertarik di bidang logistik<br>
6. Memiliki rencana untuk menjadi seorang manager gudangg<br>
4. Memiliki PC/Laptop yang terkoneksi dengan Internet<br>
5. Memiliki PDF Reader, MS Word/serupa</div>

Mengelola Gudang yang Efektif dengan Perencanaan Logistik

<p>Saat ini, perkembangan seni di dunia sudah semakin cepat. Umumnya, seni dilakukan dengan cara tradisional, tetapi karena perkembangan itulah seni merambah pada dunia digital. Dan dari fenomena tersebut, seseorang bisa mendapatkan kemampuan seni digitalnya di dalam pelatihan ini.&nbsp;</p>

<p>Di dalam kelas ini, Anda akan dihadapkan dengan software pengolah gambar yaitu Adobe Illustrator. Berfokus pada pembuatan ilustrasi desain grafis yang nantinya dapat dijadikan karya seni untuk pekerjaan maupun karya personal. Anda juga akan diajarkan cara mengoperasikan tools dalam software Adobe Illustrator dari langkah pertama. Seperti mengenali teknik seleksi, membuat objek sederhana, dan melakukan transformasi objek. Setelah itu, Anda akan bertahap masuk ke materi pewarnaan dan pengenalan brush tool pada Adobe Illustrator. Anda akan mempelajari cara menentukan warna, membuat warna gradasi, mengaplikasikan pen tool, memodifikasi path pada objek hingga penggunaan brush tool itu sendiri.</p>

<p>Tidak hanya mempelajari warna, di kelas inipun Anda akan mendapatkan ilmu mengenai tipografi. Dimulai dari materi pengenalan, membuat teks judul dan paragraf, teks mengikuti path, cara mendistorsi teks, membuat teks menjadi path, pembuatan outline pada teks, membuat text wrap, dan memasukkan gambar ke dalam teks.&nbsp;</p>

<p>Setelah itu, Anda akan mendapatkan materi tentang pembuatan pattern pada Adobe Illustrator. Materi yang akan didapat adalah bagaimana cara membuat pattern, menggunakan panel blend tool, dan mengedit objek dengan opacity mask. Dan terakhir, walaupun Adobe Illustrator bukan software spesifik untuk karya 3 dimensi, Anda tetap bisa mempelajarinya dalam kelas ini. Anda akan mempelajari 3D dimulai dari membuat objek 3D dengan extrude dan bevell, menerapkan map art pada objek 3D, menerapkan efek 3D dengan revolve, dan terakhir cara membuat line art.<br />
<br />
Syarat Mengikuti Kelas:<br />
1. Pendidikan minimal SD<br />
2. Mahasiswa umum yang tertarik dengan desain grafis<br />
3. Pekerja yang berminat berkarir sebagai desainer multimedia<br />
4. Masyarakat umum yang membutuhkan sertifikasi software Adobe<br />
5. Memiliki komputer/laptop dengan perangkat Adobe Illustrator<br />
6. Berumur minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun<br />
7. Memiliki akses internet<br />
8. Memiliki device (laptop atau handphone) untuk mengakses konten pembelajaran<br />
9. Memiliki software Adobe Illustrator yang terinstal di laptopnya</p>

Adobe Illustrator untuk Desainer Grafis Pemula

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan : <strong>Juru Gambar</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi : <strong>INDOTASK 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan terkait cara membuat gambar bangunan sederhana, antara lain penerapan konsep menggambar teknik, membuat gambar teknik, modifikasi objek gambar teknik, model bangunan geding, serta mencetak gambar teknik. Dimana seluruh materi akan disampaikan dengan beragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang kompetensi juru gambar, gambar teknik bangunan, simbol satuan gambar teknik bangunan, pengenalan tools AutoCAD, hingga praktik membuat gambar bangunan. Hal ini penting agar peserta dapat memiliki kompetensi dalam membuat bangunan menggunakan AutoCAD untuk mempermudah pekerjaannya.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Gambar Teknik</div>
<div>Sesi 2: Menggambar dengan Komputer</div>
<div>Sesi 3: Menggambar dan Memodifikasi Objek</div>
<div>Sesi 4: Menggambar Bangunan Rumah Sederhana</div>
<div>Sesi 5: Mencetak Gambar dengan Perangkat</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong><br>
1. Minimal Lulusan SMP/Sederajat<br>
2. Usia 18 - 64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Fresh graduate yang ingin berkarir di industri konstruksi<br>
4. Masyarakat yang ingin meningkatkan karir di industri konstruksi dan bangunan<br>
5. Memiliki gawai untuk mengakses materi secara online<br>
6. Memiliki Laptop/PC untuk menginstal AutoCAD dengan Spesifikasi Operating System: Microsoft Windows 10 (64-bit only), 8.1 (64-bit only), or 7 SP1 (64-bit only), Processor: 2.5 GHz (3+ GHz recommended), Memory: 8 GB (16GB recommended), Disk space: 6.0 GB, Display: 1920 x 1080 resolution with True Color<br>
7. Memiliki Laptop/PC yang sudah terinstal AutoCAD minimal versi 2018<br>
8. Memiliki pengetahuan dasar AutoCAD</div>

Membuat Gambar Kerja Bangunan dengan AutoCAD

Webinar

<p>Dalam menciptakan karya desain grafis, seorang desainer grafis harus bisa menguasai konsep desain yang diinginkan, mulai dari segi konseptual hingga proses penciptaan desainnya. Salah satu penunjang dalam proses penciptaan karya yaitu foto. Maka dari itu, kemampuan mengedit foto sesuai dengan prinsip desain dan implementasinya pada perangkat lunak penting dipelajari oleh seorang desainer grafis. Namun kenyataannya, beberapa desainer grafis di Indonesia mengabaikan hal fundamental dalam proses tersebut, khususnya terkait prinsip dan elemen desain.&nbsp;</p>

<p>Melalui kelas ini, peserta tidak hanya akan mempelejari hal fundamental dalam proses produksi desain grafis, tetapi juga implementasi prinsip desain grafis dan penguasaan elemen desain yang diperlukan, termasuk proses pengeditan foto menggunakan perangkat lunak pengolah grafis yang paling umum yaitu Picsart. Diharapkan setelah mengikuti kelas pelatihan ini, peserta akan terus mengimplementasikan prinsip dan elemen desain grafis, khususnya pada proses mengedit foto menggunakan perangkat lunak pengolah grafis untuk membuat desain Twibbon.</p>

<p>Syarat Mengikuti Kelas:<br />
1. Minimal lulusan SD/setara<br />
2. Usia 18 - 64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
3. Profesional yang berminat berkarier sebagai desainer grafis<br />
4. Masyarakat umum yang ingin mempelajari cara membuat Twibbon<br />
5. Memiliki laptop/PC/smartphone yang terkoneksi dengan internet<br />
6. Memiliki aplikasi Picsart Web dan Mobile<br />
7. Memiliki akun instagram<br />
8. Memiliki kemampuan mendesain</p>

Membuat Desain Twibbon Instagram dengan Picsart

<p>Perancang Grafis di Indonesia masih mengabaikan betapa pentingnya hal fundamental terhadap desain grafis yang dibuat, seperti wajib menguasai konsep desain yang diinginkan, makna dan pemahaman desainnya untuk menghasil sebuah desain grafis yang memiliki konseptual yang sesuai dan memiliki nilai jual yang tinggi. Padahal, sebuah desain yang menarik akan mempermudah atau menjadikan customer memperoleh informasi, dengan salah satu desainnya adalah brosur digital.<br />
<br />
Dalam memproduksi brosur digital yang menarik, selain memiliki kreatifitas yang tinggi peran Perancang Grafis harus mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip desain melalui perangkat lunak pengolah grafis seperti canva. Oleh karena itu, bagi seorang perancang grafis wajib menguasai elemen-elemen desain yang diperlukan, pola grafis dalam segi warna, pemilihan font yang sesuai kebutuhan serta mengimplementasikan pada perangkat lunak grafis. Untuk itu, melalui kelas ini peserta akan memperdalam wawasan dan keterampilan mengenal brosur digital, menentukan konten brosur digital, memahami jenis-jenis elemen desain grafis meliputi konsep dan tipografi, mendalami prinsip-prinsip desain grafis seperti mengaplikasikan jenis pemilihan warna, jenis dan skemanya. Lalu, setelah memahami prinsip tersebut, peserta akan memahami cara pembuatan brosur digital melalui canva.</p>

<p><br />
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong></p>

<p>1. Pendidikan minimal SD sederajat dan berusia 18-64 tahun<br />
2. Tertarik dengan desain grafis<br />
3. Pekerja yang berminat berkarier sebagai desainer multimedia<br />
4. Masyarakat umum yang memiliki akun surel<br />
5. Memiliki komputer/laptop/smartphone untuk mengakses materi pembelajaran<br />
6. Memiliki smartphone dengan aplikasi Canva<br />
7. Memiliki kemampuan dasar menggunakan aplikasi Canva</p>


Membuat Brosur Digital dengan Canva

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong><br>
<strong>Okupasi Pelatihan: </strong>Digital Marketing and Strategy Specialists<br>
<strong>Rujukan Okupasi:</strong> The Future of Jobs Report 2023<br>
</div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong><br>
Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang keterampilan dasar bagi seorang digital marketing &amp; strategy specialist yang fokus di bidang kecantikan mulai dari memahami tren terbaru, merancang ide konten beauty vlog, dan membangun personal branding. Seluruh materi akan disampaikan dalam 5 sesi webinar dengan ragam konten serta aktivitas yang interaktif dan praktikal.<br>
<br>
<strong>Kompetensi yang Dilatih</strong><br>
Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang pemanfaatan platform digital untuk kecantikan mulai dari ide konten beauty vlog, persiapan alat dan produk makeup, teknik dasar makeup, keterampilan videografi dan editing, hingga wawasan tentang personal branding di media sosial. Seluruh kompetensi akan diuji melalui rangkaian tes, kuis, tugas praktik mandiri, dan unjuk keterampilan.<br>
<br>
<strong>Urutan Pembelajaran</strong><br>
Sesi 1: &nbsp;Pengenalan Beauty Vlogger<br>
Sesi 2: Menyiapkan Alat dan Produk Makeup<br>
Sesi 3: Teknik Dasar Makeup<br>
Sesi 4: Teknik Videografi dan Editing Video<br>
Sesi 5: Membangun Personal Branding dan Monetisasi&nbsp;</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong><br>
1. Minimal lulusan SMP/Sederajat</div>
<div>2. Berusia minimal 18-64 tahun</div>
<div>3. Masyarakat umum yang ingin mendalami dunia kecantikan dan beauty vlog</div>
<div>4. Memiliki dan mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop atau smartphone) untuk mengakses materi online dengan koneksi internet yang stabil</div>
<div>5. Memiliki aplikasi editing video</div>
<div>6. Alat dan make-up dasar (bedak, lipstik, eyeshadow, dll)</div>
<div>7. Memiliki aplikasi Microsoft Office/Google Workspace dan Zoom</div>
<div>8. Memiliki web browser (chrome, mozilla firefox, dll)</div>
<div>9. Memiliki PC/Laptop atau smartphone dengan kamera yang dapat merekam video</div>
<div>10. Lighting, Tripod, Backdrop/background (opsional)</div>
<div>11. Memiliki aplikasi editing video</div>

Pemanfaatan Platform Digital untuk Beauty Vlogger

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Perencana Kurikulum</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Indonesia' Critical Occupation List (COL) 2018</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan dasar untuk mendesain rencana pembelajaran (outline) untuk pelatihan karyawan dengan metode blended learning. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari metode blended learning dalam pelatihan karyawan dengan menunjukkan pemahaman terkait model-model blended learning, langkah-langkah analisis kebutuhan dan identifikasi tujuan pembelajaran, mendesain kurikulum pelatihan karyawan dengan metode blended learning, mengembangkan konten pembelajaran dalam pelatihan berbasis blended learning, serta merencanakan evaluasi hasil pembelajaran.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Blended Learning</div>
<div>Sesi 2: Analisis Kebutuhan &amp; Tujuan Pembelajaran</div>
<div>Sesi 3: Penyusunan Kurikulum</div>
<div>Sesi 4: Mengembangkan Konten Pembelajaran</div>
<div>Sesi 5: Evaluasi Pelatihan dalam Blended Learning</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMP/setara<br>
2. Perencana kurikulum untuk pelatihan karyawan yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam mendesain pelatihan dengan metode <em>blended learning</em><br>
3. Rentang usia peserta 18-64 tahun<br>
4. Memiliki pengetahun dasar tentang lingkup kerja dan tanggung jawab seorang perencana kurikulum atau tentang pengembangan pelatihan karyawan</div>
<div>Pre-requisite</div>
<div>1. Memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip pembelajaran karyawan dan tujuan dari pelatihan karyawan<br>
2. Memiliki pemahaman dasar tentang teknologi pembelajaran, seperti penggunaan platform pembelajaran <em>online</em>, alat-alat interaktif, dan aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran karyawan<br>
3. Memiliki <em>device</em> untuk mengakses webinar</div>