Berjualan kue basah merupakan bisnis yang memiliki peluang besar di berbagai daerah di Indonesia. Bisnis ini memiliki jangkauan pasar yang luas dan membutuhkan modal yang tidak begitu besar. Namun, untuk sukses berbisnis, dibutuhkan persiapan yang matang baik dari inovasi produk, perencanaan bisnis, hingga strategi penjualan. Selain itu, pemahaman yang baik mengenai literasi keuangan juga penting dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan UMKM sehingga bisnis dapat bertahan dan terus berkembang.

Hernadi Priambodo adalah seorang ahli tata boga yang sudah berpengalaman lebih dari 6 tahun. Pengalamannya dimulai sejak 2015 menjadi seorang Tenaga Ahli Pelatihan aneka masakan di berbagai kota seperti Bogor, Lampung, Jambi, dan Payakumbuh hingga menjadi Asesor Food and Beverage Product BNSP-LSP Raflesia. Saat ini, Ia juga adalah seorang Direktur LPK Teladan Sahabat yang memberikan pelatihan pembuatan pastry, bakery, masakan Indonesia, masakan Western, dan juga olahan ikan.

Direktur LPK Teladan Sahabat

Hernadi Priambodo

Hikmawardina adalah seorang yang berpengalaman dalam pengelolaan bisnis, pemasaran, mentor, coach, dan trainer lebih dari 10 tahun. Hikmawardina pernah bekerja sebagai Interviewer dan Supervisor di perusahaan riset marketing di tahun 2010. Selain itu, ia juga mendampingi UMKM, menjadi mentor bisnis di jurusan Business Creation Universitas Binus, narasumber di workshop binaan Anggota DPRD, serta mentor dan coach binaan PT Gudang Garam, ITC Roxi, ITC Mangga Dua, Sirclo, dan Starchain.

Profesional Coach dan Business Trainer

Hikmawardina

Mengelola Bisnis Kue Basah bagi Pengelola Toko

skillacademy

<div>Selamat datang di kelas Mengelola Bisnis Kue Basah bagi Pengelola Toko. Sesi 1 ini akan membahas tentang Persiapan Bisnis Kue Basah. Kue basah merupakan salah satu jenis kuliner yang diminati. Diperlukan perencanaan yang tepat dan teknik yang benar dalam membuat berbagai kue basah. Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan bisa memahami persiapan yang matang dalam bisnis kue basah sehingga menghasilkan kue yang berkualitas dan mampu bersaing dengan kompetitor.</div>

Sesi 1: Persiapan Bisnis Kue Basah 

Kuis: Persiapan Bisnis Kue Basah

Tugas Praktik Mandiri

<div>Selamat datang di sesi 2. Sesi ini akan membahas tentang Berjualan Kue Basah di E-Commerce. Semakin banyak bisnis yang yang bertransformasi dari toko offline menjadi online. E-commerce memang menjadi pilihan yang tepat bagi pada pebisnis kue basah untuk memasarkan produknya. Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan bisa meningkatkan penjualan di E-Commerce dengan terus berinovasi untuk lebih baik dalam segi pelayanan maupun strategi untuk mempertahankan serta mendapatkan pelanggan.</div>

Sesi 2: Berjualan Kue Basah di E-Commerce

Kuis: Berjualan Kue Basah di E-Commerce

<div>Selamat datang di sesi 3. Sesi ini akan membahas tentang Perencanaan Keuangan Bisnis. Sebagai pelaku usaha bisnis sangat diperlukan pengetahuan tentang perencanaan keuangan yang baik. Dengan perencanaan keuangan yang baik, sebuah bisnis dapat mengetahui dengan jelas kemana arah, tujuan, dan alokasi uang yang digunakan. Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan bisa membuat perencanaan keuangan bisnis yang baik, hal ini tentu dapat membantu sebuah bisnis untuk bisa bertahan dan berkembang.</div>

Sesi 3: Perencanaan Keuangan Bisnis

Kuis: Perencanaan Keuangan untuk UMKM

<div>Selamat datang di sesi 4. Sesi ini akan membahas tentang Laporan Keuangan Bisnis. Untuk dapat mengendalikan performa bisnis, diperlukan laporan keuangan atau pembukuan yang rapi dan terstruktur sesuai standar akuntansi.Coba bayangkan, tanpa ada pembukuan yang rapi dan sesuai dengan standar akan berdampak buruk terhadap bisnis yang dijalankan tersebut.Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan bisa memahami laporan keuangan atau pembukuan untuk dapat mengendalikan performa bisnis.</div>

Sesi 4: Laporan Keuangan Bisnis

Kuis: Literasi Keuangan Dasar bagi UMKM

<div>Selamat datang di sesi 5. Sesi ini akan membahas tentang Pelaporan Pajak untuk Bisnis. Sebagai pelaku bisnis yang baik, kepatuhan dalam membayar pajak bukan hanya untuk menghindari sanksi. Dari segi bisnis, dengan membayarkan pajak dapat meningkatkan kredibilitas, mempermudah urusan administrasi, hingga membuat perencanaan keuangan yang lebih baik. Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan bisa memahami cara pelaporan pajak suatu bisnis untuk pegembangkan bisnis menjadi semakin baik</div>

Sesi 5: Cara Pelaporan Pajak untuk Bisnis

Kuis: Pajak untuk UMKM

Live Webinar

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan : <strong>Desainer Grafis dan Multimedia</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi : <strong>INDOTASK 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan terkait cara menerapkan prinsip penyuntingan video menggunakan Adobe Premiere, antara lain menyusun creative brief, teknik dasar penyuntingan, prinsip dan teknik video editing tingkat lanjut, teknik pembuatan klip bergerak, serta cara menggunakan Adobe Premiere dalam menyunting audio. Dimana seluruh materi akan disampaikan dengan beragam konten serta</div>
<div>aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang peran desainer grafis dan multimedia, proses persiapan proyek video, teknik penyuntingan video, hingga praktik penyuntingan video dengan Adobe Premiere. Hal ini penting agar peserta dapat memahami bagaimana cara menggunakan Adobe Premiere dalam melakukan pengeditan video dasar dari proses awal sampai akhir.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Langkah Awal Memulai Proyek</div>
<div>Sesi 2: Dasar Penyuntingan Video</div>
<div>Sesi 3: Teknik Tingkat Lanjut dan Klip Bergerak</div>
<div>Sesi 4: Penyuntingan Audio</div>
<div>Sesi 5: Sentuhan Akhir</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas</strong><br>
1. Memiliki PC\Laptop dengan spesifikasi minimum:<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Intel® 6th Gen or newer CPU – or AMD Ryzen™ 1000 Series or newer CPU<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- Windows 10 (64-bit) V20H2 or later<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- 8 GB of RAM<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- 2 GB of GPU memory<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- 8 GB of available hard-disk space for installation 1920 x 1080<br>
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;- ASIO compatible or Microsoft Windows Driver Model 1 Gigabit Ethernet (HD only)<br>
2. Pada PC sudah terinstal minimal Adobe premiere CC pro (2018)<br>
3. Telpon selular<br>
4. Koneksi internet (stabil)r</div>

Menyunting Video dengan Adobe Premier

<p style="text-align:justify">Pengelolaan limbah cair industri menjadi isu penting dalam konteks keberlanjutan dan perlindungan lingkungan. Hal ini harus disadari oleh setiap individu yang sedang bekerja dalam pengelolaan limbah, individu yang memiliki ketertarikan dengan dunia Greenpeace, maupun seluruh lapisan masyarakat awam.&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">Kelas dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan individu dalam pengelolaan limbah cair industri. Dalam kelas ini, peserta akan mempelajari definisi, sumber, dan jenis-jenis limbah cair industri, serta dampak dan bahayanya limbah cair industri jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, peserta &nbsp;juga akan diajarkan tentang regulasi dan standar pengelolaan limbah cair yang berlaku, serta berbagai teknologi dan metode pengolahan limbah cair industri yang dapat digunakan. Melalui studi kasus nyata, peserta akan melihat bagaimana industri-industri tertentu berhasil mengelola limbah cair mereka. Selain itu, peserta juga akan mendiskusikan strategi peningkatan efisiensi dan daur ulang limbah cair untuk mengurangi produksi limbah cair. Dengan mengikuti kelas ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola limbah cair industri dengan baik, sehingga dapat berkontribusi pada perlindungan lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan ekonomi.&nbsp;<br />
&nbsp;</p>

<p><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></p>

<p>1. Minimal pendidikan SMA-SMK sederajat<br />
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
3. Memiliki antusias dan pengalaman bekerja di bidang pengelolaan limbah (Industri)<br />
4. Memiliki pc/leptop dan gawai untuk mengakses webinar<br />
5. &nbsp;Internet yang stabil</p>


Prinsip Industri Hijau dalam Pengolahan Limbah Cair

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Wartawan</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Indotask 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan dasar tentang profesi jurnalistik dan teknik penulisan berita bagi seorang Wartawan. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui kelas ini, peserta akan mendapat ilmu tentang bagaimana proses produksi berita, teknik penulisan berita hingga jurnalistik swasta. Hal ini penting agar peserta dapat menghasilkan berita yang berkualitas, faktual, dan menarik untuk dibaca oleh publik, serta menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Profesi jurnalis</div>
<div>Sesi 2: Teknik Jurnalistik</div>
<div>Sesi 3: Proses Produksi Berita</div>
<div>Sesi 4: Teknik Penulisan Berita</div>
<div>Sesi 5: Jurnalistik Sastra</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong><br>
1. Minimal pendidikan SD/Sederajat<br>
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Masyarakat umum yang tertarik mempelajari teknik menulis berita<br>
4. Masyarakat umum yang tertarik berkarir sebagai wartawan pemula<br>
5. Memiliki laptop untuk mengikuti kegiatan webinar<br>
6. Memiliki kemampuan dasar penggunaan aplikasi pengolah kata pada PC/Laptop</div>

Membuat Konten Berita untuk Kontributor Media

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Database and Network Professionals</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>The Future of Jobs Report 2023</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang konseptual dari database hingga cara membuat model relasi data dalam database bagi seorang database and network professional. Seluruh materi akan disampaikan dalam 5 sesi webinar dengan ragam konten serta aktivitas yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar prinsip dan konseptual dari data, diagram dan sistem database, proses normalisasi, konsep indexing, penamaan entitas, hingga membuat model relasi keterkaitan antarentitas dalam database. Rangkaian kompetensi tersebut penting untuk dikuasai oleh peserta agar mampu memahami alur, struktur data, dan model relasi data dalam sistem database. Seluruh kompetensi akan diuji melalui rangkaian tes, kuis, tugas praktik mandiri, dan unjuk keterampilan.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Tentang Sistem Database</div>
<div>Sesi 2: Model Keterkaitan Antar Entitas</div>
<div>Sesi 3: Pengorganisasian Fail</div>
<div>Sesi 4: Model Data dalam DBMS</div>
<div>Sesi 5: Normalisasi Model Data</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMA sederajat<br>
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Tertarik untuk belajar mengenai database digital<br>
4. Tertarik untuk mempelajari struktur database dan model-model database<br>
5. Memiliki laptop/komputer dengan jaringan internet untuk mengakses sesi webinar<br>
6. Memiliki pengetahuan dasar database digital</div>

Dasar Struktur Data dan Diagram dalam Pengelolaan Database

<div>Dalam membuat kampanye pemasaran, seorang desainer grafis dan multimedia harus menguasai cara membuat konten visual pemasaran &nbsp;yang menarik agar iklan yang dijalankan bisa menguntungkan dan bisnis pun terus berkembang. Idealnya, kompetensi yang perlu diasah bagi desainer grafis dan multimedia antara lain, menentukan tujuan kampanye serta target audiens, melakukan riset dan pengembangan kampanye kreatif, pembuatan konten visual storytelling, hingga memasarkannya. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan &nbsp;dan kemampuan dalam membuat konten visual storytelling sehingga dapat meningkatkan efektivitas kampanye tersebut.</div>
<div><br></div>
<div>Kelas webinar yang terdiri dari 5 sesi ini dirancang untuk membekali peserta agar mampu &nbsp;membuat visual storytelling gambar. Peserta juga akan belajar mengenai pencarian tipe-tipe visual storytelling, menyimulasikan langkah penentuan tujuan dan target audiens kampanye pemasaran visual storytelling, serta melakukan riset kompetitor, menciptakan karya desain dan menentukan jenis media pemasaran visual storytelling. Untuk memastikan pemahaman peserta, akan ada rangkaian tes, kuis, tugas praktik mandiri, dan demonstrasi keterampilan.&nbsp;</div>
<div><br></div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div><br></div>
<div>1. Pendidikan minimal SMA/SMK&nbsp;Sederajat dan berusia 18-64 tahun<br>
2. Tertarik dengan desain grafis<br>
3. Pekerja yang berminat berkarier sebagai desainer multimedia<br>
4. Masyarakat umum yang memiliki akun surel<br>
5. Memiliki komputer/laptop/smartphone untuk mengakses materi pembelajaran<br>
6. Memiliki gawai (PC/laptop atau smartphone) dan jaringan internet yang stabil untuk mengakses materi online<br>
7. Memiliki pengetahuan dasar penggunaan gawai (PC/laptop atau smartphone)<br>
8. Memiliki pengetahuan dasar tentang prinsip desain</div>

Visual Storytelling dalam Kampanye Pemasaran

<div>Proses transformasi digital merupakan hal yang penting saat ini, terlebih di lingkup perusahaan yang membutuhkan teknologi digital untuk memudahkan proses pekerjaan yang dilakukan. Proses transformasi digital tersebut perlu dikuasai dengan baik oleh Management and Organization Analyst untuk meningkatkan efisiensi serta produktivitas karyawan. Namun, berdasarkan data dari McKinsey pada tahun 2022, lebih dari 70 persen bisnis gagal dalam melakukan transformasi digital.</div>
<div><br></div>
<div>Oleh karena itu, dibuatlah suatu pelatihan yang akan mengajarkan adaptasi dan implementasi teknologi digital bagi Management and Organization Analyst. Disampaikan secara daring, pelatihan ini akan mengajarkan peserta mengenai penggunaan Google Workspace untuk perencanaan rapat, pembuatan surat elektronik, dan pengelolaan dokumen. Selain itu, peserta juga akan belajar menggunakan platform konferensi video Microsoft Team untuk bekerja secara lebih efisien.</div>
<div><br></div>
<div>Seluruh materi tersebut akan disampaikan melalui 5 sesi webinar, di mana tiap sesinya terdiri dari aktivitas ceramah interaktif dan juga praktik. Pemahaman peserta juga akan diuji melalui rangkaian tes, kuis, tugas praktik mandiri, serta unjuk keterampilan.</div>
<div><br></div>
<div><br></div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMP/sederajat</div>
<div>2. Rentang usia 18-64 tahun&nbsp;</div>
<div>3. Individu yang tertarik mempelajari manajemen kinerja tim</div>
<div>4. Individu yang tertarik untuk mempelajari teknologi untuk kolaborasi tim</div>
<div>5. Memiliki laptop dan akses internet - Laptop dengan koneksi internet dan/atau Smartphone</div>

Optimalisasi Kinerja Tim dengan Teknologi Digital

Kalananti

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Data Analysts and Scientists</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>The Future of Jobs Report 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang dasar statistika hingga berbagai bahasa pemrograman, antara lain Python, R dan SQL bagi seorang data analyst and scientist. Tidak hanya dari pengenalan bahasa pemrograman tetapi juga langsung praktik koding setiap bahasanya. Seluruh materi akan disampaikan dalam 5 sesi webinar dengan ragam konten serta aktivitas yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang data scientist, yaitu bahasa pemrograman statistika, mulai dari statistika deskriptif, statistika inferensial, bahasa python, bahasa R, dan bahasa SQL. Rangkaian</div>
<div>kompetensi tersebut penting untuk dikuasai oleh peserta agar mampu menganalisis data secara optimal dengan berbagai bahasa pemrograman. Seluruh kompetensi akan diuji melalui rangkaian tes, kuis, tugas praktik mandiri, dan unjuk keterampilan.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Statistika Dasar</div>
<div>Sesi 2: Statistika Inferensial</div>
<div>Sesi 3: Bahasa Python</div>
<div>Sesi 4: Bahasa R</div>
<div>Sesi 5: Bahasa SQL</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong></div>
<div><br></div>
<div>1. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
2. Tertarik untuk belajar bahasa pemrograman untuk data statistik<br>
3. Tertarik untuk mendalami pengolahan statistik dengan bahasa pemrograman<br>
4. Peserta yang memiliki pengetahuan statistika dan bahasa pemrograman<br>
5. Berencana untuk berkarir di bidang data science<br>
6. Minimal pendidikan SD/sederajat<br>
7. Memiliki akun email Google&nbsp;</div>

Bahasa Pemrograman Statistika bagi Data Scientist

Nasi merupakan makanan pokok yang selalu dibutuhkan masyarakat. Nasi dapat dihidangkan melalui beragam menu yang menarik, misalnya menu olahan nasi khas jawa. Potensi dari bisnis warung nasi khas jawa sangat menjanjikan. Warung nasi biasanya memiliki berbagai masakan dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat kelas menengah. Apalagi jika kita bisa menyajikan menu makanan dengan harga murah, kualitas baik, dan banyak pilihan jenis sayur dan lauk pauk, pasti banyak pelanggan akan tertarik. Namun, dengan banyaknya bisnis yang serupa, masih banyak pemilik toko yang belum mengelola bisnis dengan baik, seperti tidak bisa membuat perencanaan bisnis atau memahami cara menyajikan makanan khas jawa dengan tepat. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti pelatihan ini.  Belajar cara membuat hidangan tradisional khas Jawa membuat kita lebih mencintai dan menghargai warisan budaya nenek moyang. Selain itu cita rasanya yang lekat dengan masyarakat luas dapat menjadi peluang ekonomi yang potensial. Dengan menguasai aneka ragam hidangan Jawa, kamu bisa memulai bisnis baik dalam skala kecil maupun skala besar. Melalui pelatihan ini peserta akan dibekali bagaimana caranya membuat sebuah rencana bisnis, memasarkan produk bisnis, hingga mengelola bisnis warung nasi khas Jawa dengan baik dan tepat.

Mengembangkan Restoran Jawa untuk Spesialis Pengembangan Bisnis

<p>Perkembangan fashion yang sangat pesat membuat para pria menaruh perhatian lebih kepada penampilan. Pria menjadi cenderung memiliki kepekaan mode, memilih pakaian berkualitas atau bermerek, serta memiliki kebiasaan merawat diri (grooming). Hal ini lah yang mendorong spesialis pengembangan bisnis untuk mendirikan usaha jasa salon pria (barbershop), tempat para pria masa kini merasa nyaman untuk mendapatkan gaya rambut impian. &nbsp;</p>

<p>Bisnis cukur atau barbershop memfokuskan pada penataan rambut, dimana dunia tata rambut adalah pekerjaan yang memerlukan sensitivitas tinggi, sentuhan seni, sekaligus rasa atau passion. Sekarang, urusan rambut tidak lagi sebatas memotong rambut (hair-cut) saja, tetapi meliputi penataan rambut (hair-do) yang memiliki cakupan luas. Namun sayangnya, masih sering ditemukan seorang spesialis pengembangan bisnis cukur rambut atau barbershop yang hanya berfokus pada bagaimana cara memotong rambut saja, dan tidak memahami dengan baik cara untuk melakukan penataan rambut kepada pelanggan. Sehingga pelanggan merasa tidak puas dan menyebabkan bisnis yang dijalankan menjadi gulung tikar.&nbsp;</p>

<p>Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan bagi seorang spesialis pengembangan bisnis cukur rambut (barbershop) untuk mampu merawat dan menata rambut, serta kemampuan mengelola bisnis dengan baik. Hal ini bertujuan agar bisnis yang dijalankan dapat bertahan dan terus berkembang. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari mengenai profesi kapster dan barbershop, bagaimana cara penerapan pelayanan pelanggan, serta teknik mencuci dan memangkas rambut. Selain itu, peserta juga akan mempelajari mengenai perencanaan keuangan dan literasi keuangan dasar untuk bisnis cukur rambut (barbershop).<br />
<br />
Syarat Mengikuti Kelas:<br />
1. Minimal lulusan SMP sederajat<br />
2. Rentang usia 18 - 64 tahun<br />
3. Profesional muda yang tertarik dengan bidang barbershop<br />
4. Profesional kapster yang ingin mendalami kemampuan dan pengetahuan pangkas rambut dan membuka barbershop<br />
5. Masyarakat umum yang ingin membuka atau mempelajari barbershop<br />
6. Memiliki dan mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop) yang sudah dilengkapi dengan browser, Microsoft Office, PDF Reader untuk mengakses materi dengan koneksi internet yang stabil<br />
7. Memiliki Lokasi dan Set-peralatan Cukur<br />
8. Memiliki Rangkaian Bahan dan Kosmetik Cukur</p>

Bisnis Cukur: Penerapan Teknik dan Pengembangan Bisnis

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Secretaries (general)</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pengetahuan tentang komunikasi lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris bagi Sekretaris. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan memperoleh kemampuan yang solid dalam mengaplikasikan bahasa Inggris dalam komunikasi lisan dan tulisan di lingkungan kerja. Hal ini penting agar peserta dapat mengelola jadwal kegiatan pimpinan, berkomunikasi dengan rekan kerja atau pelanggan, mengatur akomodasi dan transportasi perjalanan dinas, menyusun surat/dokumen elektronik, serta menyusun laporan tertulis dalam Bahasa Inggris.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Lebih Dekat dengan Profesi Sekretaris</div>
<div>Sesi 2: Komunikasi dalam Bahasa Inggris</div>
<div>Sesi 3: Mengelola Perjalanan Dinas dalam Bahasa Inggris</div>
<div>Sesi 4: Korespondensi dalam Bahasa Inggris</div>
<div>Sesi 5: Membuat Notulen dan Laporan Bisnis dalam Bahasa Inggris</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal lulusan SMP/sederajat<br>
2. Rentang usia 18-64 tahun.<br>
3. Tenaga profesional yang sedang mempersiapkan diri menjadi Sekretaris<br>
4. Masyarakat umum yang ingin mempelajari administrasi Sekretaris<br>
5. Memiliki dan mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop atau smartphone) untuk mengakses materi online dengan koneksi internet yang stabil<br>
6. Memiliki dan mampu mengoperasikan aplikasi Microsoft Office dan browser&nbsp;</div>
<div>7. Di dalam laptop sudah terinstal aplikasi zoom meeting untuk membantu peserta mengikuti kegiatan webinar</div>