UMKM tengah berkembang pesat saat ini, namun masih ada beberapa msalah yang masih dihadapi calon pemilik usaha terutama pengusaha makanan olahan. Salah satu contoh permasalahannya adalah masih banyak pelaku umkm yang buta dengan laporan keuangan. Dengan mengikuti kelas ini, peserta akan mempelajari persiapan dan pengolahan bahan makanan beku, hingga literasi keuangan UMKM.

Delli Gunarsa merupakan seorang entrepreneur, ia adalah CEO dari CV D&D Indonesia, sebuah CV yang bergerak di bidang kemasan makanan dan minuman. Selain sebagai entrepreneur, ia juga merupakan Pimpinan Lembaga Pelatihan UKM D&D Indonesia yang bergerak di bidang usaha pelatihan UMKM, pelatihan kemasan UMKM, pelatihan pemberdayaan masyarakat, pendampingan usaha UMKM, mesin kemasan, pelatihan teknologi pengolahan produk pertanian, perikanan dan peternakan serta aneka mesin pengolahan.

CEO CV D&D Indonesia (D&D Group)

Delli Gunarsa

Hady Chandra Kurniawan merupakan seorang direktur di Hady Chan Corp (School, Resto, and Cathering). Sebelum memulai bisnisnya, Hady Chandra sudah memiliki banyak pengalaman di bidang kuliner. Selain di bidang kuliner, Ia juga aktif menjadi pengajar di Universitas Pelita Harapan sebagai Dosen Food Product.

Direktur Hady Chan Corp

Hady Chandra Kurniawan

Memulai Bisnis Makanan Beku bagi Calon Pemilik Usaha Makanan Olahan

skillacademy

Persiapan dan Pengolahan Makanan Beku

Kuis: Persiapan dan Pengolahan Makanan Beku

Cara Pemasaran Bisnis Makanan Beku

Kuis: Cara Pemasaran Bisnis Makanan Beku

Perencanaan Keuangan untuk UMKM

Kuis: Perencanaan Keuangan untuk UMKM

Literasi Keuangan Dasar

Kuis: Literasi Keuangan Dasar

Pajak untuk UMKM

Kuis: Pajak untuk UMKM

Live Webinar

<p style="text-align:justify">Kelas ini dirancang khusus untuk penagih utang dan pekerja terkait yang ingin meningkatkan keterampilan dan efektivitas mereka dalam melakukan penagihan utang melalui telepon. Kelas ini diharapkan dapat membangun pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan penagihan secara profesional, efektif, dan humanis.</p>

<p style="text-align:justify">Kelas ini akan membahas berbagai aspek penting dari pekerjaan ini, termasuk pengenalan dasar tentang penagihan, persiapan sebelum melakukan penagihan melalui telepon, strategi dan teknik penagihan, teknik negosiasi, dan cara membuat laporan penagihan yang akurat dan up-to-date.</p>

<p style="text-align:justify">Kelas ini akan membekali peserta dengan alat dan teknik yang mereka butuhkan untuk menjadi penagih utang yang sukses, yang tidak hanya dapat mencapai target penagihan, tetapi juga dapat menjaga hubungan yang baik dengan debitur dan mematuhi semua peraturan dan etika kerja yang berlaku.</p>

<p style="text-align:justify">Melalui kelas ini, peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan peluang yang ada dalam pekerjaan penagih utang, dan bagaimana mereka dapat mengatasi tantangan tersebut dan memanfaatkan peluang tersebut untuk keuntungan mereka dan organisasi mereka.</p>

<p><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></p>

<p>1. Lulusan Minimal SD/sederajat<br />
2. Usia 18-64 Tahun<br />
3. Memiliki ketertarikan di bidang layanan collection<br />
4. Desk Collector Pemula<br />
5. Masyarakat umum yang berencana untuk melamar menjadi pegawai di bidang collection<br />
6. Memiliki laptop<br />
7. Memiliki jaringan internet<br />
8. Mampu mengoperasikan komputer/laptop dengan sambungan internet</p>


Desk Collector: Penagih Utang Melalui Telepon

<div>Era digital membawa platform media sosial seperti TikTok ke pusat perhatian, di mana filter unik dan kreatif menambah daya tarik konten. Seorang Desainer Grafis dan Multimedia dituntut untuk mampu membuat filter 3D di media sosial, termasuk TikTok, untuk memenuhi kebutuhan ini.&nbsp;</div>
<div><br></div>
<div>Namun, banyak yang belum terjun ke industri ini karena kurangnya pelatihan dalam membuat filter media sosial. Inilah mengapa pelatihan ini hadir dengan tujuan utama untuk membantu peserta membuat filter sederhana di platform TikTok dengan animasi. Peserta akan belajar menggunakan media sosial dan aplikasi daring (online tools), membuat filter dengan animasi template di aplikasi Effect House, membuat variasi filter, menggunakan fitur-fitur Blender, dan mengombinasikan animasi 3D hasil ekspor dari Blender.</div>
<div><br></div>
<div>Seluruh materi tersebut akan disampaikan dalam 5 sesi webinar. Setiap sesi mencakup aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal. Untuk memastikan pemahaman materi, peserta akan diuji melalui rangkaian tes, kuis, tugas praktik mandiri, dan unjuk keterampilan.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat mengikuti kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal Lulusan &nbsp;SD/Sederajat</div>
<div>2. Lulusan baru jurusan multimedia dan desain</div>
<div>3. Karyawan motion design dan graphic design yang ingin mempelajari 3D</div>
<div>4. Berumur minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun</div>
<div>5. Memiliki laptop dengan spesifikasi minimal core I3, GPU 2Gb, Ram 4 GB</div>
<div>6. Memiliki aplikasi Effect House dan aplikasi Blender versi 2.8 keatas</div>
<div>7. Memilki perangkat (hanphone atau laptop) dengan koneksi internet untuk mengakses webinar</div>

Membuat Filter 3D untuk Media Sosial dengan Blender

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Operator mesin pabrik produk kimia dan operator mesin lainnya</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndoTaSK) 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan dasar untuk menjalankan proses produksi pada industri pengolahan produk kimia sebagai operator mesin pabrik. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari peran dan tanggung jawab operator pabrik kimia, mengintegrasikan prinsip K3 dalam seluruh aktivitas operasional, membuat rencana kerja di proses produksi, prinsip dasar operasi peralatan proses, serta merancang dan menjalankan proses pemisahan dan pemurnian secara efektif dan efisien.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Profesi Operator Pabrik Kimia</div>
<div>Sesi 2: Penerapan K3 bagi Operator Pabrik Kimia</div>
<div>Sesi 3: Persiapan Produksi Pabrik Industri Kimia</div>
<div>Sesi 4: Dasar-Dasar Operasi Peralatan Proses</div>
<div>Sesi 5: Teknik Pemisahan dan Pemurnian Bahan Kimia</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMP sederajat<br>
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Memiliki minat atau niat untuk bekerja sebagai operator mesin pabrik produk kimia<br>
4. Memiliki pemahaman dasar tentang kimia dan proses industri pengolahan kimia<br>
5. Memiliki minat dan motivasi untuk mempelajari praktik-praktik operasional dalam industri pengolahan kimia serta memahami peran operator mesin pabrik produk kimia<br>
6. Memiliki akses yang stabil ke internet dan perangkat komputer, handphone atau device yang memadai<br>
7. Memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan platform webinar yang akan digunakan (Zoom)</div>

Dasar-Dasar Produksi pada Industri Pengolahan Produk Kimia

Pariwisata mampu menggerakan aktivitas bisnis suatu daerah dan menghasilkan manfaat sosial, budaya, serta ekonomi. Demi memaksimalkan sektor pariwisata sendiri, diperlukan partisipasi berbagai elemen, salah satunya adalah seorang profesional periklanan dan pemasaran. Seorang profesional pemasaran sektor pariwisata berperan penting dalam mempromosikan, menginformasikan dan menawarkan destinasi kepada calon wisatawan dalam atau luar negeri. Hal ini membuat seorang profesional pemasaran sektor pariwisata harus memahami bagaimana menerapkan strategi pemasaran dan komunikasi pariwisata.

Untuk itu, pada kelas ini akan dipelajari berbagai ilmu memasarkan pariwisata mulai dari pemahaman karakteristik pemasaran destinasi pariwisata, prinsip-prinsip pemasaran destinasi pariwisata, perilaku pengunjung destinasi pariwisata, riset pasar dan pemasaran, segmentasi pasar, menetapkan target pasar, langkah-langkah membangun citra destinasi, membangun merek destinasi, elemen-elemen komunikasi pemasaran destinasi, perencanaan pemasaran destinasi pariwisata, dan menyusun marketing campaign. Serta akan dibahas penerapan Bahasa Inggris untuk menjangkau wisatawan luar negeri. Mulai dari pembukaan, negosiasi, dan penutup melalui telepon dan email.

Melakukan Kegiatan Pemasaran dalam Sektor Pariwisata

Pastry adalah salah satu jenis makanan yang paling sulit dibuat di industri makanan. Tidak hanya rasa, tetapi dekorasi yang harus menarik dan juga karakter adonan yang sangat khas membuat pastry sulit dibuat. Meskipun demikian, perkembangan inovasi dan peluang bisnis pastry terus meningkat, tidak hanya dalam negeri tetapi juga sampai luar negeri. 

Sebagai penjual roti atau patiseri, kamu harus mampu membuat pastry dengan baik, memiliki pemahaman dalam memilih bahan yang berkualitas, mengenal strong point tiap jenis bahan, serta menguasai teknik-teknik dasar yang digunakan dalam pembuatan pastry.

Untuk itu, perlu adanya persiapan yang matang sebelum terjun di dunia pastry, ataupun sebelum membuat pastry itu sendiri. Persiapan yang dimaksud adalah cara memilih bahan baku, membuat adonan, teknik-teknik dasar membuat adonan, teknik penggilasan adonan, teknik pembentukan atau pencetakan adonan, teknik pemanggangan, serta teknik menghias pastry.

Kelas webinar ini akan membantu kamu mempelajari secara mendalam tentang cara membuat pastry,  mulai dari pengenalan pastry, pemilihan bahan baku, hingga teknik-teknik dasar membuat pastry. Selain itu, kamu juga akan belajar bagaimana cara membuat beberapa varian pastry, seperti croissant, eclair, dan pie. Yuk ikuti kelasnya!

Belajar Membuat Pastry untuk Menjadi Penjual Roti

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong><br>
<strong>Okupasi Pelatihan: </strong>Digital Marketing and Strategy Specialists<br>
<strong>Rujukan Okupasi:</strong> The Future of Jobs Report 2023<br>
</div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong><br>
Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang keterampilan dasar bagi seorang digital marketing &amp; strategy specialist yang fokus di bidang kecantikan mulai dari memahami tren terbaru, merancang ide konten beauty vlog, dan membangun personal branding. Seluruh materi akan disampaikan dalam 5 sesi webinar dengan ragam konten serta aktivitas yang interaktif dan praktikal.<br>
<br>
<strong>Kompetensi yang Dilatih</strong><br>
Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang pemanfaatan platform digital untuk kecantikan mulai dari ide konten beauty vlog, persiapan alat dan produk makeup, teknik dasar makeup, keterampilan videografi dan editing, hingga wawasan tentang personal branding di media sosial. Seluruh kompetensi akan diuji melalui rangkaian tes, kuis, tugas praktik mandiri, dan unjuk keterampilan.<br>
<br>
<strong>Urutan Pembelajaran</strong><br>
Sesi 1: &nbsp;Pengenalan Beauty Vlogger<br>
Sesi 2: Menyiapkan Alat dan Produk Makeup<br>
Sesi 3: Teknik Dasar Makeup<br>
Sesi 4: Teknik Videografi dan Editing Video<br>
Sesi 5: Membangun Personal Branding dan Monetisasi&nbsp;</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong><br>
1. Minimal lulusan SMP/Sederajat</div>
<div>2. Berusia minimal 18-64 tahun</div>
<div>3. Masyarakat umum yang ingin mendalami dunia kecantikan dan beauty vlog</div>
<div>4. Memiliki dan mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop atau smartphone) untuk mengakses materi online dengan koneksi internet yang stabil</div>
<div>5. Memiliki aplikasi editing video</div>
<div>6. Alat dan make-up dasar (bedak, lipstik, eyeshadow, dll)</div>
<div>7. Memiliki aplikasi Microsoft Office/Google Workspace dan Zoom</div>
<div>8. Memiliki web browser (chrome, mozilla firefox, dll)</div>
<div>9. Memiliki PC/Laptop atau smartphone dengan kamera yang dapat merekam video</div>
<div>10. Lighting, Tripod, Backdrop/background (opsional)</div>
<div>11. Memiliki aplikasi editing video</div>

Pemanfaatan Platform Digital untuk Beauty Vlogger

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Perencana Kurikulum</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Indonesia' Critical Occupation List (COL) 2018</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan dasar untuk mendesain rencana pembelajaran (outline) untuk pelatihan karyawan dengan metode blended learning. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari metode blended learning dalam pelatihan karyawan dengan menunjukkan pemahaman terkait model-model blended learning, langkah-langkah analisis kebutuhan dan identifikasi tujuan pembelajaran, mendesain kurikulum pelatihan karyawan dengan metode blended learning, mengembangkan konten pembelajaran dalam pelatihan berbasis blended learning, serta merencanakan evaluasi hasil pembelajaran.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Blended Learning</div>
<div>Sesi 2: Analisis Kebutuhan &amp; Tujuan Pembelajaran</div>
<div>Sesi 3: Penyusunan Kurikulum</div>
<div>Sesi 4: Mengembangkan Konten Pembelajaran</div>
<div>Sesi 5: Evaluasi Pelatihan dalam Blended Learning</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMP/setara<br>
2. Perencana kurikulum untuk pelatihan karyawan yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam mendesain pelatihan dengan metode <em>blended learning</em><br>
3. Rentang usia peserta 18-64 tahun<br>
4. Memiliki pengetahun dasar tentang lingkup kerja dan tanggung jawab seorang perencana kurikulum atau tentang pengembangan pelatihan karyawan</div>
<div>Pre-requisite</div>
<div>1. Memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip pembelajaran karyawan dan tujuan dari pelatihan karyawan<br>
2. Memiliki pemahaman dasar tentang teknologi pembelajaran, seperti penggunaan platform pembelajaran <em>online</em>, alat-alat interaktif, dan aplikasi yang dapat mendukung pembelajaran karyawan<br>
3. Memiliki <em>device</em> untuk mengakses webinar</div>

Mendesain Pelatihan Karyawan dengan Metode Blended Learning

Saat ini peran influencer sangat besar bagi sebuah brand, hal ini dikarenakan masyarakat di Indonesia lebih sering berbelanja karena telah terpengaruh oleh influencer dalam memasarkan sebuah produk. Maka bagi seorang spesialis pemasaran, sangat penting untuk memiliki keterampilan soft skills seperti kemampuan berkomunikasi secara efektif lewat teknik persuasi dan negosiasi. Kedua teknik ini menjadi hal penting yang bertujuan untuk dapat meyakinkan influencer agar dapat bekerja sama dengan brand yang sedang dipasarkannya.

Namun, tidak semua spesialis pemasaran mampu bernegosiasi dan mengajak influencer sampai di tahap setuju untuk bekerja sama dengan sebuah brand. Sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menyakinkan seorang influencer agar bisa bekerja sama dengan sebuah brand tersebut. Bahkan tidak jarang terjadi, spesialis pemasaran yang gagal dalam menyakinkan seorang influencer sehingga harus mencari influencer pengganti.

Oleh karena itu, pada kelas ini peserta akan belajar mengenai mengukur pengaruh influencer dalam kegiatan pemasaran, pembuatan konten untuk influencer, dan elemen-elemen dalam teknik persuasi dalam berkomunikasi. Selain itu juga, peserta akan belajar teknik bernegosiasi dan cara menutup negosiasi dengan baik dan tepat.

Jadi, tunggu apalagi, yuk ikuti kelasnya sekarang!!

Menerapkan Teknik Komunikasi Efektif Kepada Influencer untuk Menjadi Spesialis Pemasaran

<div>Sebagai <strong>Profesional Periklanan dan Pemasaran</strong>, membuat dan mengoptimalkan kampanye pemasaran digital menjadi keterampilan yang sangat penting. Namun, banyak Profesional Periklanan dan Pemasaran yang masih kurang menguasai cara menyusun konten digital, sehingga berdampak pada kurangnya efektivitas dalam melaksanakan kegiatan beriklan secara digital. Salah satu kesalahan yang umum dilakukan adalah kurangnya analisis data dan penggunaan platform digital yang tidak efektif secara berlebihan.</div>
<div><br></div>
<div>Maka itu, melalui kelas ini, peserta akan mempelajari <strong>cara efektif merencanakan periklanan, mempersiapkan konten digital yang menarik, membuat laporan analisis performa, membuat kampanye iklan Google Search Ads, serta merancang kampanye di Facebook Ads.</strong> Materi disampaikan melalui sesi <strong>5 webinar</strong> yang berfokus pada teori dan praktik. Evaluasi dilakukan melalui serangkaian tes, kuis, tugas praktik, dan simulasi membuat kampanye iklan. Dengan keterampilan yang diperoleh dalam kelas ini, peserta diharapkan <strong>mampu membuat kampanye iklan sederhana secara optimal,</strong> serta siap untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kampanye periklanan dalam pekerjaannya.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat mengikuti kelas :</strong></div>
<div>1. Pendidikan minimal lulusan SMP/sederajat<br>
2. Berusia 18-64 tahun , dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Masyarakat umum yang tertarik belajar tentang membuat kampanye periklanan<br>
4. Masyarakat umum yang tertarik belajar pemasaran digital</div>

Meningkatkan Performa Iklan dengan Pemasaran Digital

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan : <strong>Personnel and Careers Professionals</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi : <strong>Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan terkait cara merancang sistem penilaian kinerja karyawan di perusahaan sebagai calon Supervisor SDM, antara lain menyusun uraian jabatan, metode evaluasi pembelajaran dan pengembangan potensi karyawan, membuat sistem manajemen kinerja dan talenta, serta mengelola karyawan terbaik. Dimana seluruh materi akan disampaikan dengan beragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang aspek-aspek kepemimpinan dalam lingkungan kerja, rencana manajemen dan akuisisi talenta, tipe tes talenta yang akan diterapkan, hingga training needs analysis (TNA). Hal ini penting agar peserta dapat memiliki ilmu dan skill manajemen sumber daya manusia, juga kepemimpinan efektif.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Indikator Kepemimpinan Efektif</div>
<div>Sesi 2: Pentingnya Manajemen Talenta</div>
<div>Sesi 3: Pengembangan Potensi Terbaik Karyawan</div>
<div>Sesi 4: Sistem Manajemen Kinerja dan Talenta</div>
<div>Sesi 5: Mempertahankan Karyawan Terbaik</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong><br>
1. Minimal pendidikan SMA/Sederajat<br>
2. Berusia 18-64 tahun<br>
3. Karyawan yang bekerja di bidang manajemen sumber daya manusia<br>
4. Praktisi/konsultan manajemen sumber daya manusia<br>
5. Masyarakat umum yang ingin mempelajari kepemimpinan efektif dan pengembangan talenta SDM<br>
6. Memiliki dan mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop atau smartphone) untuk mengakses materi online dengan koneksi internet yang stabil</div>