Saat ini, kegiatan berbelanja secara online bukan hal yang asing bagi masyarakat karena memang memudahkan hidup.  Apalagi terdapat metode pembayaran cash on delivery (COD), dimana pelanggan dapat membayar secara tunai saat barang sudah diserahkan oleh kurir, sehingga tidak heran bila terdapat 73,04% pelanggani yang memilih metode ini ketika membeli paket (mobitekno, 2023). Oleh karena itu, seorang kurir  harus dapat melakukan komunikasi yang efektif dan profesional dengan pelanggan terutama saat memberikan layanan COD, karena komunikasi merupakan salah satu skill yang penting dikuasai untuk menjadi seorang kurir (IndoTask, 2020). Selain itu, tidak jarang pelanggan akan melakukan komplain yang disebabkan oleh rasa tidak puas akan paketnya atau paket mengalami kerusakan, sehingga seorang kurir pun harus  memiliki keterampilan dalam menangani komplain. Dengan demikian, bila  pelanggan mendapatkan solusi atas ketidakpuasannya maka akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan serta menghindari konflik yang tidak perlu (Tribunnews.com, 2021), serta mempengaruhi reputasi positif untuk perusahan jasa ekspedisi.

Namun, sayangnya kemampuan komunikasi dan penanganan komplain dari kurir dalam pengelolaan paket COD masih kurang, padahal terdapat  terdapat sekitar 10-15% kasus COD yang bermasalah setiap harinya  (Kompas.com, 2021).  Akibartnya, timbul  ketidakpuasan dan kekecewaan dari pelanggan yang  merugikan kurir maupun penjual dari segi waktu, biaya, dan reputasi.

Untuk itu kelas ini hadir bagi para kurir yang ingin meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam  teknik-teknik komunikasi komunikasi efektif. penanganan komplain,  mengelola emosi pelanggan, serta strategi saat menghadapi situasi sulit dalam pengelolaan paket COD.

Syarat Mengikuti Kelas:

1. Minimal pendidikan SD/setara.
2. Minimal usia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Kurir paket yang ingin meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam komunikasi efektif dan penanganan komplain dalam pengelolaan paket serta pengembangan karir. 
4. Memiliki laptop/gadget untuk mengakses webinar.
5. Memiliki koneksi internet.