<p>Seorang petugas contact center harus menguasai kemampuan untuk memberikan pelayanan, melakukan komunikasi, menangani keluhan, dan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk pelanggan. Untuk itu, pada kelas ini peserta akan belajar mengenai pengalaman dan layanan pelanggan, serta pelayanan terbaik untuk pelanggan. Peserta juga akan belajar cara berkomunikasi dengan pelanggan, menangani keluhan, dan mengukur kepuasan pelanggan.<br />
<br />
Syarat Mengikuti Kelas:&nbsp;<br />
1. Minimal pendidikan SD/sederajat<br />
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
3. Masyarakat umum yang ingin menjadi customer service<br />
4. Karyawan dibidang terkait dengan pengalaman kurang lebih 1 tahun yang ingin mempelajari customer service<br />
5. Memiliki gawai (PC/laptop atau smartphone) dan jaringan internet yang stabil untuk mengakses materi online<br />
6. Memiliki pengetahuan dasar contact center</p>

Tiurlina saat ini berperan sebagai Regional Customer Service Supervisor di PT. Prodia Widyahusada selama lebih dari 1 tahun. Memiliki pengalaman sebagai Customer Service dari tahun 2011, Tiurlina saat ini juga aktif memberikan pelatihan dan mengajar kepada Customer Service.

Regional Customer Service Supervisor

Tiurlina Cristiani Nofelia Aritonang

Rona Mega Aprilyanti Aritonang saat ini berperan sebagai Team Leader Customer Service di Grab dengan pengalaman selama lebih dari 5 tahun yang dimulai sejak tahun 2017.

Customer Service Team Lead di Grab

Rona Mega Aprilyanti Aritonang

Customer Experience: Cara Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

skillacademy

<div>Pada sesi pertama peserta dikenalkan dengan profesi contact center, kemudian diajarkan cara untuk memberikan pengalaman pelanggan yang baik guna menunjang profesi &nbsp;contact center. Selain itu, peserta akan mempelajari perbedaan antara pengalaman pelanggan dan layanan pelanggan. Peserta juga akan diberikan studi kasus yang relevan untuk memperdalam pemahaman tersebut. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat mengerti tugas pokok seorang petugas &nbsp;contact center.</div>

Sesi 1: Pengalaman Pelanggan vs Layanan Pelanggan

Kuis: Pengalaman Pelanggan vs Layanan Pelanggan

Tugas Praktik Mandiri

<div>Pada sesi kedua peserta akan mempelajari cara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dimulai dari pengenalan konsep service excellence sehingga pelayanan dapat optimal. Selanjutnya, peserta juga akan diajarkan langkah-langkah untuk memahami sudut pandang pelanggan, membangun keakraban dengan pelanggan, hingga memenuhi kebutuhan dan ekspektasinya. Dengan harapan, peserta dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan yang dilayani.</div>

Sesi 2: Pelayanan Terbaik untuk Pelanggan

Kuis: Pelayanan Terbaik untuk Pelanggan

<div>Pada sesi ketiga peserta akan mempelajari teknik komunikasi dengan pelanggan untuk menunjang tugas seorang petugas &nbsp;contact center. Peserta juga akan diajarkan cara bersikap ketika berkomunikasi di hadapan pelanggan, menangani berbagai hambatan saat berkomunikasi dengan pelanggan, serta laihan untuk melakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan. Dengan harapan, pelanggan merasa nyaman dan dihormati selama pelayanan.</div>

Sesi 3: Komunikasi dengan Pelanggan

Kuis: Komunikasi dengan Pelanggan

<div>Pada sesi keempat peserta akan dilatih untuk menangani keluhan pelanggan dengan berbagai tingkat kompleksitas masalah ,sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan dan diselesaikan dengan baik. Dengan harapan, peserta dapat memberikan alternatif dan solusi untuk setiap masalah yang dihadapi pelanggan pada berbagai situasi.</div>

Sesi 4: Menangani Keluhan Pelanggan

Kuis: Menangani Keluhan Pelanggan

<div>Pada sesi terakhir peserta diajarkan cara untuk mengukur seberapa jauh pelanggan puas terhadap pelayanan yang diberikan, yaitu dengan mendokumentasikan pengalaman pelanggan untuk kemudian dilakukan pengolahan dan kuantifikasi kepuasan pelanggan. Dengan harapan, evaluasi dapat dilakukan dan mutu pelayanan dapat ditingkatkan.</div>

Sesi 5: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Kuis: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Live Webinar

<p>Saat ini, banyak masyarakat yang lebih sadar bahwa kandungan bahan kimia yang terdapat dalam sabun akan berbahaya jika terus digunakan. Dengan begitu, kini masyarakat cenderung memilih menggunakan sabun natural yang baik dan aman untuk digunakan. Selain itu, sabun natural juga ramah lingkungan. Tentunya hal ini menjadi peluang yang baik untuk seorag spesialis pengembangan bisnis dalam mengembangkan usaha sabun natural.<br />
<br />
Dalam membuat sabun natural, sebenarnya tidak sulit dan juga tidak mudah. Pembuatan sabun natural tidak bisa sembarangan karena perlu memperhitungkan formula dan teknik yang tepat. Untuk itu, kelas ini cocok untuk kamu yang ingin membuat sabun natural sendiri dari rumah.<br />
<br />
Di kelas ini, kamu akan mempelajari berbagai materi, mulai dari pengenalan sabun natural, persiapan yang dibutuhkan sebelum membuat sabun natural, praktik membuat sabun natural, hingga bagaimana cara memasarkan dan menjual sabun natural tersebut.<br />
<br />
Setelah mempelajari kelas ini, kamu diharapkan mampu untuk membuat sabun natural dari rumah pada saat praktik mandiri sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan dalam kelas dan dapat mengembangkan usaha sabun natural itu sendiri.<br />
<br />
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong><br />
1. Minimal pendidikan SMA/sederajat<br />
2. Masyarakat dengan rentang usia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
3. Fresh graduate yang tertarik menjadi spesialis pengembangan bisnis<br />
4. Masyarakat umum yang ingin membuat usaha produk sabun natural<br />
5. Pekerja profesional yang ingin membuka usaha sampingan berupa produk sabun natural<br />
6. Memiliki gawai (PC/laptop atau smartphone) dan jaringan internet yang stabil untuk mengakses materi online<br />
7. Memiliki pengetahuan dasar mengenai sabun natural</p>


Membuat Usaha Sabun Natural dari Rumah

<div>Dalam era teknologi yang semakin maju, seorang Teknisi dan Tukang Listrik harus mengetahui peralatan elektronik, mengetahui masalah dan cara memperbaikinya, memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Namun, faktanya masih banyak tantangan dalam pekerjaan profesi ini, seperti kurangnya pengetahuan tentang teknologi terbaru, kesulitan dalam mendiagnosis masalah yang kompleks, dan tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang singkat. <br>
</div>
<div>Kelas ini bertujuan agar Teknisi dan Tukang Listrik &nbsp;dapat melakukan servis peralatan elektronik rumah tangga. Dengan mengikuti kelas ini, peserta akan &nbsp;mempelajari langkah pemeliharaan dan perbaikan alat elektronik rumah tangga, pengetahuan tentang keselamatan kerja, melakukan pelacakan kerusakan alat elektronik rumah tangga, memperbaiki kipas angin, perangkat audio video (televisi), &nbsp;mesin cuci rumah tangga dan memperbaiki pompa air.<br>
</div>
<div>Kelas ini akan dikemas dalam 5 sesi webinar di mana tiap sesi terdiri dari aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktik. Selain itu, pemahaman peserta terkait materi juga akan diuji melalui rangkaian test, kuis, tugas praktik mandiri, dan unjuk keterampilan. Ayo, ikuti kelas ini!</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal lulusan SMA/sederajat<br>
2. Rentang usia 18-64 tahun.<br>
3. Tenaga profesional yang sedang mempersiapkan diri menjadi Mekanik Elektronik<br>
4. Masyarakat umum yang ingin mempelajari perbaikan elektronik rumah tangga <br>
5. Memiliki kemampuan matematika dasar<br>
6. Memiliki dan mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop atau smartphone) untuk mengakses materi online dengan koneksi internet yang stabil <br>
7. Memiliki dan mampu mengoperasikan aplikasi Microsoft Office dan browser<br>
8. Memiliki alat dasar perbaikan seperti obeng, kunci pas, kunci ring, &nbsp;solder, kuas, gunting/pisau, avometer/multimeter<br>
9. Memiliki minimal 1 peralatan elektronik yang rusak (televisi, kipas angin, mesin cuci, atau pompa air)&nbsp;</div>

Teknik Perbaikan Elektronik Rumah Tangga

Terlaris Prakerja

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Pengawas kebersihan dan tata graha di kantor, hotel, dan lainnya</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi:<strong> Indotask 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pengetahuan tentang teknik dasar pembersihan bagi pengawas Kebersihan. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui kelas ini, peserta akan mendapat ilmu tentang teknik pembersihan sesuai dengan SOP, prinsip dasar dalam bekerja sebagai cleaning service, penggunaan peralatan makinal dalam tugas pembersihan, penanganan sampah, serta prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini penting agar peserta dapat menjadi Junior Cleaner yang kompeten dan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan dan menjaga reputasi baik perusahaan di berbagai bidang seperti kantor, hotel, dan lainnya.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Cleaning Service</div>
<div>Sesi 2: Teknik Pembersihan Dasar yang Efektif</div>
<div>Sesi 3: Pembersihan &amp; Perawatan Permukaan Tertentu</div>
<div>Sesi 4: Penanganan Sampah dan Pengelolaan Limbah</div>
<div>Sesi 5: Keselamatan dan Kesehatan Kerja</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong><br>
1. Minimal pendidikan SD/sederajat<br>
2. Minimal usia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Masyarakat umum yang ingin menjadi cleaner service junior<br>
4. Cleaning service yang ingin meningkatkan kompetensinya</div>

Junior Cleaner: Teknik Pembersihan Dasar yang Efektif

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan : <strong>Secretaries (general)</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi <strong>: Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan terkait cara menerapkan keterampilan Non Teknis untuk sekretaris, antara lain keterampilan intrapersonal, manajemen relasi dalam lingkungan profesional sekretaris, komunikasi yang efektif, menghadapi tantangan di tempat kerja, serta mengorganisasi ulang pekerjaan. Dimana seluruh materi akan disampaikan dengan beragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang peran sekretaris, keterampilan sekretaris, konsep kecerdasan emosional, berpikir kritis, relasi internal kerja. Hal ini penting agar peserta dapat memiliki keterampilan intrapersonal, manajemen relasi, komunikasi, problem solving, dan manajemen pekerjaan sesuai standar profesi Sekretaris Pribadi.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Keterampilan Intrapersonal</div>
<div>Sesi 2: Manajemen Relasi Sekretaris Pribadi</div>
<div>Sesi 3: Komunikasi Praktis dan Program Pengembangan Diri</div>
<div>Sesi 4: Menghadapi Situasi Sulit</div>
<div>Sesi 5: Mengelola Pekerjaan Rutin</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong><br>
- Minimal lulusan SMA/SMK/sederajat<br>
- Usia 18 - 64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
- Calon sekretaris (organisasi, individu/pribadi)<br>
- Memiliki dan mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop) yang sudah dilengkapi dengan browser, Microsoft Office, dan PDF Reader untuk mengakses materi dengan koneksi internet yang stabil</div>

Keterampilan Non Teknis Personal Assistant

Webinar

<p>Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang buruh pabrik adalah dengan menyeimbangkan waktu saat bekerja dengan kehidupan, seperti bekerja sesuai jam kerja yang teratur dan memaksimalkan waktu bersama keluarga. Tidak hanya itu, buruh pabrik juga harus melalukan perbaikan kinerja dirinya sendiri agar mencapai tujuan yang diinginkan dan karir yang cemerlang untuk masa depan.<br />
Namun, masih banyak buruh pabrik yang mengalami kewalahan dalam bekerja sehingga menimbulkan pengaruh buruk pada pekerjaan di pabrik, bukan hanya jam kerja yang sering mengalami overtime, tetapi juga skill atau keterampilan diri sendiri yang masih mendasar dan belum bisa mengembangkan diri dengan baik. Hal ini menyebabkan buruh menjadi stres, memiliki mental yang kurang sehat, fisik yang melemah, mempunyai konflik di luar maupun di dalam pekerjaan, dan mengalami ketidaknyamanan dalam bekerja. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang dengan tujuan memberikan pemahaman dan keterampilan dasar tentang manajemen waktu dan efisiensi kerja di pabrik. Peserta akan belajar tentang konsep work-life balance, manajemen waktu, dan mengorganisasi diri. Selain itu, peserta juga akan belajar efisiensi dan produktivitas kerja serta pengelolaan kerja di pabrik. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan manajemen waktu yang baik serta meningkatkan skill atau keterampilan diri sendiri untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di perusahaan. Jadi tunggu apalagi? Yuk ikut kelasnya!</p>

<p><br />
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong></p>

<p>1. Pendidikan minimal SD<br />
2. Usia minimal 18-64 tahun<br />
3. Tidak sedang menempuh pendidikan<br />
4. Memiliki pengalaman bekerja sebagai buruh di pabrik<br />
5. Mampu mengoperasikan komputer dan familiar dalam penggunaan microsoft office<br />
6. Memiliki PC/ Laptop yang telah terinstal chrome dan memiliki akun google<br />
7. Memiliki gawai/ telpon selular<br />
8. koneksi internet stabil</p>


Manajemen Waktu dan Efisiensi Kerja di Pabrik

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Petugas Informasi Contact Center</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndoTaSK) 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan dasar untuk meningkatkan pengalaman pelanggan menggunakan bahasa Inggris. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapat ilmu tentang cara meningkatkan pengalaman pelanggan menggunakan bahasa Inggris. Peserta akan mempelajari cara membuat rencana peningkatan pengalaman pelanggan, melakukan penyesuaian dalam berkomunikasi menggunakan kalimat berbahasa Inggris sebagai seorang customer service (petugas informasi contact center), melakukan komunikasi lisan dengan kolega/pelanggan, dan juga mengukur kepuasan pelanggan.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengalaman Pelanggan vs Layanan Pelanggan</div>
<div>Sesi 2: Memulai Percakapan sebagai Customer Service</div>
<div>Sesi 3: Memberikan Pelayanan dalam Bahasa Inggris</div>
<div>Sesi 4: Mengatasi Keluhan Pelanggan</div>
<div>Sesi 5: Mengukur Kepuasan Pelanggan</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong><br>
1. Minimal pendidikan SD/sederajat<br>
2. Masyarakat dengan rentang usia 18-64 tahun &nbsp;dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Fresh graduate yang tertarik menjadi petugas informasi contact center (customer service)<br>
4. Pekerja dibidang pelayanan yang ingin meningkatkan kompetensi dalam menangani keluhan pelanggan<br>
5. Memiliki pengetahuan dasar bahasa inggris<br>
6. &nbsp;Memiliki ketertarikan di bidang layanan pelanggan<br>
7. Mampu mengoperasikan alat komunikasi (telepon atau gawai)<br>
8. Mampu mengoperasikan komputer/laptop dengan sambungan internet</div>

Berkomunikasi dengan Pelanggan dalam Bahasa Inggris

editor

<div>Dalam era digital, Perwakilan Penjualan Komersial dituntut untuk mengadaptasi tren penjualan terbaru, salah satunya penjualan melalui live streaming. Meski live streaming telah menjadi cara efektif untuk memasarkan produk dan layanan, faktanya masih banyak yang belum memanfaatkannya secara optimal. Banyak yang hanya mengandalkan tampilan produk yang menarik tanpa strategi penjualan yang tepat.</div>
<div><br></div>
<div>Untuk mengatasi hal ini, pelatihan ini hadir dan dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan teknis pembelajaran agar dapat menyimulasikan live streaming penjualan suatu produk. Dalam 5 sesi webinar, peserta akan belajar menggunakan media sosial dan aplikasi daring, membuat variasi dalam proses mengembangkan konten live streaming, melakukan persiapan live streaming termasuk tools dan studio yang digunakan, melakukan promosi live streaming, hingga menyusun hasil analisis dari livestreaming yang dilakukan.</div>
<div><br></div>
<div>Setiap sesi mencakup aktivitas lecturing yang interaktif dan praktik. Untuk memastikan pemahaman materi, peserta akan diuji melalui test, kuis, tugas praktik mandiri, dan unjuk keterampilan.</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong><br>
1. Minimal pendidikan SD/sederajat</div>
<div>2. Masyarakat dengan rentang usia 18-64 tahun &nbsp;dan tidak sedang menempuh pendidikan formal</div>
<div>3. Fresh graduate yang tertarik menekuni host live shopping</div>
<div>4. Memiliki pengetahuan dasar media sosial</div>
<div>5. Memiliki ketertarikan di bidang penjualan, khususnya di media digital seperti media sosial</div>
<div>6. Mampu mengoperasikan alat komunikasi (telepon atau gawai)</div>
<div>7. Mampu mengoperasikan komputer/laptop dengan sambungan internet</div>
<div>8. Memiliki pengetahuan dalam bidang penjualan</div>
<div>9. Mempunyai produk/alat peraga yang ingin dipromosikan</div>
<div>10. Memiliki kamera &amp; mikrofon untuk membuat video</div>
<div>11. Tripod (opsional)</div>
<div>12. Ring light (opsional)</div>

Strategi Penjualan melalui Live Streaming

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan : <strong>Wartawan</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi :<strong> INDOTASK 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan terkait cara menerapkan penulisan naskah dan penyampaian berita, antara lain menyusun naskah/kalimat, tahapan peliputan berita, cara membaca naskah berita, serta editing naskah berita. Dimana seluruh materi akan disampaikan dengan beragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang klasfikasi berita, format naskah berita, menulis naskah, hingga membaca naskah berita. Hal ini penting agar peserta dapat beradaptasi dan meningkatkan kompetensi sesuai standar industri.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Memulai Profesi Reporter dan Berita TV</div>
<div>Sesi 2: Kemampuan dan Karier Reporter TV</div>
<div>Sesi 3: Tahapan Peliputan Berita TV</div>
<div>Sesi 4: Cara Kembangkan Karier Menjadi News Anchor</div>
<div>Sesi 5: Persiapan Siaran bagi News</div>
<div><br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong><br>
1. Minimal lulusan SMP/Sederajat<br>
2. Usia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Masyarakat umum yang berencana akan memulai karier sebagai reporter TV nasional<br>
4. Reporter TV nasional pemula yang ingin mengembangkan karier<br>
5. Memiliki ilmu dasar jurnalistik<br>
6. Memiliki laptop/smartphone beserta koneksi internet</div>

Menulis Naskah Berita untuk Reporter TV

Terlaris

Di dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan perlu memaksimalkan aktivitas pemasaran digital untuk bisa tetap bertahan dan berkembang. Inilah yang menjadi tantangan terbesar seorang spesialis pemasaran yaitu memastikan konten yang dibuat berkualitas dan mampu muncul di halaman pertama mesin pencari. Maka dari itu, kamu perlu menguasai seluk beluk penulisan konten yang berkualitas (copywriting) dan juga penerapan SEO yang tepat untuk menunjang kebutuhan berbisnis melalui digital marketing.

Menulis Naskah Iklan (Copywriting) dan Menerapkan SEO/SEM untuk Menjadi Spesialis Pemasaran Daring

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Profesional dalam Intelijen Bisnis</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Critical Occupation List (COL) 2018</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Pelatihan ini memberikan pembelajaran tentang cara melakukan persiapan hingga proses analisis database dengan bahasa database SQL bagi seorang profesional dalam intelijen bisnis. Seluruh materi akan disampaikan dalam 5 sesi webinar dengan ragam konten serta aktivitas yang interaktif dan praktikal dengan studi kasus yang relevan.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari berbagai tipe kalkulasi dan analisis data, mengelola data dengan SQL, menuliskan klausa perintah dalam SQL, dan membuat visualisasi data yang efektif. Rangkaian kompetensi tersebut penting untuk dikuasai oleh peserta agar mampu melakukan analisis database dengan optimal. Seluruh kompetensi akan diuji melalui rangkaian tes, kuis, tugas praktik mandiri, dan unjuk keterampilan.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Intelijen Bisnis</div>
<div>Sesi 2: Mengolah &amp; Menganalisis Data dengan PostgreSQL</div>
<div>Sesi 3: Menggabungkan &amp; Mengagregasi Data dengan SQL</div>
<div>Sesi 4: Klausa Perintah dalam SQL</div>
<div>Sesi 5: Dasar Visualisasi Data untuk Analis Intelijen Bisnis<br>
<br>
<strong>Syarat Mengikuti Kelas</strong>:<br>
1. Pendidikan minimal SMA/sederajat<br>
2. Pekerja di bidang IT atau umum<br>
3. Peserta yang memiliki ketertarikan bidang data analis dan intelijen bisnis<br>
4. Peserta yang memiliki pengetahuan ilmu matematika, statistika, dan bisnis<br>
5. Peserta yang memiliki laptop/PC dan akses internet<br>
6. Peserta yang memiliki aplikasi PostgreSQL di laptop (jika belum memiliki aplikasi ini, disediakan tutorial download &amp; instal aplikasi di kelas ini)<br>
7. Berumur minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun<br>
8. Memiliki akses internet<br>
9. Memiliki device (laptop atau handphone) untuk mengakses konten pembelajaran&nbsp;</div>