Di dunia bisnis yang semakin berkembang, perusahaan perlu memaksimalkan aktivitas pemasaran digital untuk bisa tetap bertahan dan berkembang. Inilah yang menjadi tantangan terbesar seorang spesialis pemasaran yaitu memastikan konten yang dibuat berkualitas dan mampu muncul di halaman pertama mesin pencari. Maka dari itu, kamu perlu menguasai seluk beluk penulisan konten yang berkualitas (copywriting) dan juga penerapan SEO yang tepat untuk menunjang kebutuhan berbisnis melalui digital marketing.

Andi Riza Syafarani adalah seorang ahli di bidang digital marketing dengan pengalaman lebih dari 12 tahun. Ia merupakan seorang trainer di Digital Entrepreneurship Academy Kominfo dan juga Thematic Academy Kominfo. Saat ini Andi Riza adalah seorang Direktu Utama PT. Jawara Data Nusantara dan Direktur Business Development PT. Netsindo Sentra Computama.  Sampai saat ini, Andi Riza sering menjadi pengisi acara mengenai digital marketing.

CEO PT Jawara Data Nusantara

Andi Riza Syafarani

Menulis Naskah Iklan (Copywriting) dan Menerapkan SEO/SEM untuk Menjadi Spesialis Pemasaran Daring

skillacademy

Copywriting Dalam Pemasaran

Kuis: Copywriting Dalam Pemasaran

Proses Menulis Copy

Kuis: Proses Menulis Copy

Riset Kata Kunci

Kuis: Riset Kata Kunci

Membuat Konten

Kuis: Membuat Konten

SEO dan Optimasi Situs Web

Kuis: SEO dan Optimasi Situs Web

Live Webinar

<p style="text-align:justify">Berdasarkan data terbaru dari Food and Agriculture Organization (FAO), sekitar 33% dari seluruh lahan di dunia digunakan untuk kegiatan pertanian. Meskipun begitu, lahan-lahan pertanian ini menghadapi berbagai tantangan serius seperti degradasi, erosi, dan penurunan kualitas tanah. Kegiatan pertanian juga memberikan kontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global, sekitar 24%. Selain itu, Data dari World Bank menunjukkan bahwa pada tahun 2020, lebih dari 10% lahan pertanian di dunia telah mengadopsi praktik agroforestri, sebuah metode pengelolaan lahan berkelanjutan yang menggabungkan pertanian dengan pohon-pohonan mengindikasikan bahwa adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan.</p>

<p style="text-align:justify">Oleh karena itu, penting bagi para pelaku tani untuk menerapkan teknologi dan teknik manajemen lahan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan tersebut. Namun, penerapan pengelolaan lahan berkelanjutan masih belum luas di Indonesia, dan para petani perlu mendapatkan pelatihan khusus terkait manajemen lahan untuk pertanian berkelanjutan.</p>

<p style="text-align:justify">Dalam Webinar ini, Peserta akan mendapatkan materi mengenai cara mengidentifikasi lahan dan kesuburan tanah, yang dilengkapi dengan pengenalan lahan serta kesuburan tanah, kemudian peserta akan mempelajari cara pemanfaatan lahan dalam pertanian berkelanjutan yang dilengkapi dengan pemahaman tata ruang dalam pengelolan lingkungaan hidup, Webinar ini juga memuat materi mengenai pengelolaan lahan, cara memulai pertanian organik ramah lingkungan, dan pengendalian hama dan kegiatan pasca panen.</p>

<p style="text-align:justify">Jadi, tunggu apalagi? ikuti kelasnya untuk menjadi petani tanaman organik yang berkompeten dalam pertanian berkelanjutan!</p>

<p><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></p>

<p>1. Minimal lulusan SD sederajat<br />
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
3. Masyarakat umum yang tertarik terkait pengelolaan tanah dan tanaman<br />
4. Mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop atau smartphone) dengan jaringan internet yang stabil untuk mengakses materi online<br />
5. Memiliki kemampuan dasar untuk mengoperasikan gawai (PC/laptop)</p>


Pertanian Berkelanjutan: Strategi Manajemen Lahan

<div>Program belajar online interaktif ini difokuskan pada penyajian tips dan trik jitu dalam mengerjakan soal pada Seleksi PPPK Umum. Kami akan membahas bagaimana caranya menjawab soal kompetensi manajerial, dan sosial kultural dengan tepat, serta bagaimana menghadapi sesi wawancara. Dengan strategi efektif yang kami berikan, Anda akan dipandu untuk lebih memahami dan melaksanakan ujian dengan baik. Lebih percaya diri dan siap dalam seleksi PPPK. Kelas ini bisa diikuti oleh peserta PPPK Guru, PPPK Teknis, dan PPPK Kesehatan.</div>

Sukses Tes Manajerial, Sosial Kultural & Wawancara PPPK

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan: <strong>Green Building Specialist</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi: <strong>Green Jobs - Pekerjaan Hijau</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan tentang perancangan bangunan yang ramah lingkungan (green building) bagi Green Building Specialist. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran</div>
<div>yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapat ilmu tentang konsep green building dan green construction, penerapan efisiensi energi dalam desain bangunan, penilaian sistem rating green building, hingga pengenalan terhadap Sistem Manajemen Mutu</div>
<div>dan K3L. Hal ini penting agar peserta dapat merancang konstruksi bangunan yang memperhatikan aspek lingkungan dengan efektif.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Green Building dan Construction</div>
<div>Sesi 2: Elemen Dasar Desain Bangunan Berkelanjutan</div>
<div>Sesi 3: Standarisasi &amp; Sertifikasi Bangunan Hijau</div>
<div>Sesi 4: Efisiensi Energi Bangunan Hijau</div>
<div>Sesi 5: Sistem Manajemen Mutu dan SMK3L</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMP/setara<br>
2. Pegawai kantor di bidang konstruksi<br>
3. Rentang usia peserta 18-64 tahun<br>
4. Memiliki pengetahun dasar tentang konstruksi<br>
5. Mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop atau smartphone) dengan jaringan internet yang stabil untuk mengakses materi online<br>
6. Memiliki kemampuan dasar untuk mengoperasikan gawai (PC/laptop)&nbsp;</div>

Green Building: Konstruksi Ramah Lingkungan

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan : <strong>Pegawai Kantor Umum</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi : <strong>INDOTASK 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan dasar terkait cara membuat dokumen kerja kolaboratif dengan Google Workspace, antara lain penggunaan fitur-fitur Google Workspace, perangkat Gmail dan Drive, Google Docs untuk membuat dokumen kerja, Google Sheets, serta Google Slides untuk membuat presentasi. Dimana seluruh materi akan disampaikan dengan beragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar dasar-dasar penggunaan Google Workspace, peran profesi pegawai kantor, praktik menggunakan google docs, google sheet, hingga google slide. Hal ini penting agar peserta memahami cara menggunakan Google Workspace secara efektif dan inovatif serta dapart mengintegrasikan dengan aplikasi lainnya, sehingga pekerjaan lebih mudah dan cepat.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengenalan Google Workspace</div>
<div>Sesi 2: Bekerja dengan Gmail dan Drive</div>
<div>Sesi 3: Membuat Dokumen dengan Google Docs</div>
<div>Sesi 4: Bekerja dengan Google Sheets</div>
<div>Sesi 5: Bekerja dengan Google Slides</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMP/setara<br>
2. Berumur 18-64 tahun , dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Calon Manajer dan/atau Manajer sumber daya manusia di berbagai perusahaan<br>
4. Karyawan yang bekerja di bidang sumber daya manusia<br>
5. Praktisi/konsultan manajemen sumber daya manusia<br>
6. Memiliki gawai (PC/laptop) dan jaringan internet yang stabil untuk mengakses materi online<br>
7. Memahami dasar-dasar manajemen sumber daya manusia&nbsp;</div>
<div>8. &nbsp;Memiliki laptop/PC yang telah terkoneksi internet dan dapat membuka Google Workspace untuk kegiatan webinar.&nbsp;</div>
<div>9. &nbsp;Masing-masing peserta menggunakan laptop/pc yang sudah terkoneksi internet</div>
<div>10. Di dalam laptop sudah terinstal aplikasi zoom meeting untuk membantu peserta mengikuti kegiatan webinar</div>

Meningkatkan Produktivitas dengan Google Workspace

Webinar

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong></div>
<div>Okupasi Pelatihan : <strong>Pekerja penjualan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain</strong></div>
<div>Rujukan Okupasi : I<strong>NDOTASK 2020</strong></div>
<div><br></div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong></div>
<div>Program ini memberikan pelatihan dasar terkait cara membuat iklan digital untuk promosi properti, antara lain perhitungan nilai aset dan analisis SWOT bisnis properti, strategi digital marketing untuk promosi properti, membuat materi konten iklan, memaksimalkan SEO dan optimasi website, serta menyusun prospek dalam penjualan properti. Dimana seluruh materi akan disampaikan dengan beragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong></div>
<div>Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang dasar strategi penjualan dengan internet, membuat copywriting dalam pemasaran properti, analisa SEO, hingga pembuatan market fit dan buyer persona. Hal ini penting agar peserta dapat memaksimalkan penjualannya dalam bisnis properti.</div>
<div><br></div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong></div>
<div>Sesi 1: Pengetahuan Dasar Penjualan Properti</div>
<div>Sesi 2: Digital Marketing untuk Bisnis Properti</div>
<div>Sesi 3: Konten Promosi dalam Komunikasi Pemasaran</div>
<div>Sesi 4: Pengetahuan Digital dalam Pemasaran</div>
<div>Sesi 5: Pemasaran dan Penjualan Properti<br>
</div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMA/sederajat<br>
2. Berusia 16 sampai dengan 64 tahun<br>
3. Masyarakat umum yang ingin bekerja sebagai pekerja penjualan bisnis properti<br>
4. Memiliki akses internet dan laptop untuk mengakses pembelajaran<br>
5. Memiliki gawai (PC/laptop atau smartphone)<br>
6. Memiliki pengetahuan dasar tentang iklan digital</div>

Membuat Iklan Digital untuk Promosi Properti bagi Calon Pekerja Penjualan Bisnis Properti

Kalananti

<p>Penyuntingan dalam sebuah berita memegang peran yang sangat penting, hal ini karena baik atau buruknya tampilan berita pada media cetak maupun digital ditentukan oleh keahlian redakturnya dalam menyunting. Proses penyuntingan tidak bisa lepas dari tahapan merencanakan, melakukan riset, mengumpulkan informasi, hingga melaporkan berita. Selain itu, proses penyuntingan ini juga bertujuan untuk mencegah masuknya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya opini dari pembuat berita yang diulang-ulang sehingga membosankan, adanya fakta-fakta yang belum dimasukkan, adanya iklan yang terselubung, serta kemungkinan adanya berita bohong.&nbsp;</p>

<p>Untuk itu, wartawan merupakan bagian yang memiliki peranan penting dalam ruang berita guna untuk menghasilkan liputan yang menarik, kemudian menyeleksi dan memutuskan berita mana yang patut dimuat, memproses dan mengemas naskah, mengendalikan proses pengumpulan hingga penyajian berita. Seorang wartawan harus mampu mengedit naskah berita sendiri maupun naskah berita hasil liputan, serta harus mampu mengatur tata letak berita pada halaman rubrik. &nbsp;Namun, masih banyak wartawan yang belum memiliki keahlian dalam bidang tersbut, sehingga berita yang disajikan kurang menarik dan tidak menggunakan redaksi kata yang tepat.</p>

<p>Oleh karena itu, kelas ini hadir bagi calon wartawan yang ingin belajar teknik menyunting naskah. Pada kelas ini, peserta akan belajar mengenai pengenalan keredaksian, hakikat penyuntingan, kode etik jurnalistik dan penyuntingan, serta penyuntingan teks dan bahasa berita. Selain itu, peserta juga akan belajar tentang penyuntingan berita ringan dan laporan investigasi, serta penyuntingan audio-visual.</p>

<p>Jadi tunggu apalagi? Yuk ikuti kelasnya sekarang!<br />
<br />
Syarat Mengikuti Kelas:<br />
1. Minimal pendidikan SD/setara<br />
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
3. Masyarakat umum yang tertarik mempelajari teknik menyunting naskah berita maupun karya jurnalistik<br />
4. Masyarakat umum yang tertarik berkarier sebagai Penyunting (Editor)<br />
5. Memiliki gawai (laptop atau smartphone) disertai jaringan internet yang stabil untuk praktik dalam kelas.<br />
6. Memiliki pengetahuan dasar penggunaan gawai (laptop atau smartphone)<br />
7. Memiliki kemampuan dasar penggunaan aplikasi pengolah kata pada PC/Laptop</p>

Teknik Penyuntingan Naskah Berita

<div>Seorang Desainer Grafis dan Multimedia memiliki kemampuan untuk membuat video singkat yang menarik untuk kebutuhan konten pribadi atau pun untuk kebutuhan lainnya menjadi daya tarik tersendiri yang tidak terlepas dari hadirnya perkembangan teknologi saat ini. Tidak mudah membuat video singkat yang menarik apalagi jika konten video tersebut digunakan untuk kegiatan marketing, sales, engagement dan lain.</div>
<div><br></div>
<div>Kelas webinar yang terdiri dari 5 sesi ini akan membekali peserta agar mampu mengedit video menggunakan CapCut. Peserta juga akan belajar merencanakan pembuatan video, riset kreatif multimedia, simulasikan cara untuk menciptakan sebuah inovasi lewat proses berpikir kreatif, melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain), hingga menyunting audio dan atau video sesuai tuntutan naskah.&nbsp;</div>
<div><br></div>
<div>Untuk memastikan pemahaman dan kemajuan peserta, akan ada serangkaian tes dalam bentuk soal, tugas praktik mandiri, dan demonstrasi keterampilan. Dengan demikian, peserta akan mendapatkan penilaian yang terukur dan mendapatkan keterampilan yang efektif dalam membuat video singkat yang menarik.</div>
<div><br></div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat mengikuti Kelas:</strong></div>
<div>1. Minimal pendidikan SMP/Sederajat</div>
<div>2. Usia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal</div>
<div>3. Individu yang ingin mempelajari cara membuat konten kreatif secara terstruktur</div>
<div>4. Individu yang tertarik menjadi kreator konten&nbsp;</div>
<div>5. Individu yang ingin belajar melakukan editing video</div>
<div>6. Memiliki gawai (PC, laptop, atau smartphone) serta akses internet</div>
<div>7. Memiliki pengetahuan dasar menggunakan internet</div>
<div>8. Memiliki smartphone untuk melakukan editing video</div>

Kemampuan Dasar Menjadi Kreator Video

<p>Sebagai seorang analis intelijen bisnis diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan bisnis tetapi juga keterampilan pengolahan data.<br />
Visualisasi data menjadi tahapan wajib dari seluruh rangkaian pengolahan data yang harus dikuasai oleh analis intelijen bisnis. Visualisasi<br />
data menjadi penting bagi seorang analis intelijen bisnis karena insight dari hasi visualisasi data bisa menjadi bahan dasar dalam membuat<br />
keputusan bisnis. Namun, masih banyak organisasi atau perusahaan yang belum memaksimalkan peran analis intelijen bisnis dalam proses<br />
bisnisnya. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, salah satunya adalah kualitas dari analis intelijen bisnis yang masih kurang. Hal<br />
ini tentu dapat merugikan organisasi atau perusahaan, maka dari itu sebagai calon analis intelijen bisnis kamu perlu belajar bagaimana<br />
memvisualisasikan data bisnis dari sekarang.<br />
Tableau adalah salah satu aplikasi yang umum digunakan oleh analis intelijen bisnis untuk membantu memvisualisasikan data dan<br />
memahami data yang kompleks. Terdapat banyak fitur yang memudahkan pengguna untuk menguraikan maupun mengidentifikasi data.<br />
Di kelas ini kamu akan mempelajari konsep awal mengenai visualisasi data dan berbagai fitur dalam aplikasi tableau seperti diagram,<br />
prediksi/forecasting, dan dasbor. Jadi, apakah kamu sudah siap menjadi analis intelijen bisnis yang kompeten? Mari ikuti kelasnya!<br />
<br />
Syarat Mengikuti Kelas:</p>

<p>1. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
2. Tertarik untuk belajar visualisasi data<br />
3. Tertarik untuk mendalami aplikasi Tableau<br />
4. Berencana untuk berkarir di bidang intelijen bisnis<br />
5. Memiliki laptop yang telah terinstal browser untuk mengoperasikan Tableau Server<br />
6. Memiliki akses Internet<br />
7. Memiliki aplikasi Zoom<br />
8. Memiliki pengetahuan dasar analisis data<br />
9. Minimal pendidikan SMA/Sederajat</p>

Visualisasi Data: Membangun Grafik dan Dasbor Interaktif

<div>Pelatihan ini menggunakan moda <strong>Webinar</strong><br>
Okupasi Pelatihan: <strong>Manajer Sumber Daya Manusia</strong><br>
Rujukan Okupasi: <strong>Indonesia’s Critical Occupation List (COL) 2018</strong><br>
</div>
<div><strong>Gambaran Pelatihan</strong><br>
Program ini memberikan pelatihan dasar terkait program keterlibatan karyawan (employee engagement) bagi Manajer Sumber Daya Manusia. Seluruh materi akan disampaikan dalam bentuk webinar dengan ragam konten serta aktivitas pembelajaran yang interaktif dan praktikal.<br>
</div>
<div><strong>Kompetensi yang Dilatih</strong><br>
Melalui pelatihan ini, peserta akan mendapat ilmu tentang keterlibatan karyawan (employee engagement). Peserta akan mempelajari cara menganalisis dampak proyek employee engagement, merancang program yang meningkatkan employee engagement, membangun komunikasi organisasi yang efektif, dan pengukuran employee engagement. Hal ini penting agar peserta dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan meningkatkan retensi karyawan.<br>
</div>
<div><strong>Urutan Pembelajaran</strong><br>
Sesi 1: Pengenalan terhadap Employee Engagement<br>
Sesi 2: Strategi untuk Meningkatkan Employee Engagement<br>
Sesi 3: Komunikasi dan Rekognisi<br>
Sesi 4: Mengukur Employee Engagement<br>
Sesi 5: Bagaimana Perusahaan Menjadi Perusahaan Terbaik untuk Bekerja&nbsp;</div>
<div><br></div>
<div><strong>Syarat Mengikuti Kelas :</strong>&nbsp;</div>
<div>1. Minimal pendidikan SMA/setara&nbsp;</div>
<div>2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br>
3. Masyarakat umum yang ingin berkarier di bidang Human Resources<br>
4. Manajer Sumber Daya Manusia (Human Resources Manager) yang ingin mengembangkan keterampilan dalam employee engagement/keterikatan karyawan<br>
5. Memiliki pengetahuan dasar tentang lingkup kerja dan tanggung jawab seorang manajer SDM<br>
6. Memiliki laptop yang tersambung dengan internet dan memiliki aplikasi pengolah kata&nbsp;</div>
<div><br></div>

Membangun Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement) di Perusahaan

<p>Saat ini seorang spesialis pengembangan bisnis sangat dibutuhkan karena posisi business development penting bagi keberlangsungan bisnis jangka panjang sebuah perusahaan. Dalam mengelola bisnis, ada berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang spesialis pengembangan bisnis, dimulai dari kemampuan untuk melakukan riset pasar, menentukan model bisnis yang tepat, menyusun rencana pengembangan bisnis, menyusun perencanaan keuangan bisnis, hingga menyusun rencana pemasaran yang tepat untuk bisnis yang sedang dikembangkan. Data menunjukkan bahwa 85% proyek big data mengalami kegagalan, dimana produk yang dibuat tidak laku di pasaran. (Machine Vision, 2022). Hal tersebut disebabkan oleh produk yang dirancang ternyata tidak menjawab permasalahan konsumen, sehingga produk gagal dijual. Salah satu penyebab dari gagalnya produk adalah karena spesialis pengembangan bisnis tidak mampu untuk mengidentifikasi produk apa yang tepat dan dapat menjawab permasalahan konsumen.</p>

<p>Oleh karena itu, kelas ini sangat bermanfaat bagi seorang spesialis pengembangan bisnis untuk meningkatkan kompetensinya dalam merancang produk. Pada kelas ini peserta akan belajar design thinking untuk merancang produk, menentukan rumusan masalah, menentukan solusi, uji coba prototipe hingga menganalisis performa produk.&nbsp;</p>

<p><strong>Syarat Mengikuti Kelas:</strong></p>

<p>1. Pendidikan Minimal SMP/Sederajat<br />
2. Berusia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal<br />
3. Profesional yang memiliki bisnis<br />
4. Masyarakat umum yang ingin mengembangkan produk bisnis<br />
5. Memiliki laptop/PC untuk mengakses webinar<br />
6. Memiliki jaringan internet yang stabil</p>
