Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, personal branding menjadi kunci penting untuk membedakan diri dari pesaing dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. Personal branding yang kuat memungkinkan pencari kerja menonjolkan keahlian, pengalaman, dan nilai unik mereka, sehingga menarik perhatian perekrut. Fakta dari LinkedIn menunjukkan bahwa profil yang dioptimalkan dengan baik meningkatkan peluang dilihat oleh perekrut sebesar 27%, dan menurut CareerBuilder, 70% perekrut menggunakan media sosial untuk menilai kandidat. Dengan personal branding yang baik, pencari kerja dapat membangun citra diri yang profesional dan konsisten, memperluas jaringan, serta memudahkan mereka mendapatkan tawaran pekerjaan.
Sebaliknya, banyak pencari kerja yang mengabaikan personal branding menghadapi kesulitan dalam menarik perhatian perekrut. Data dari Forbes menunjukkan bahwa 85% perekrut menganggap personal branding yang buruk dapat menjadi penghalang dalam proses seleksi. Selain itu, survei dari Monster.com mencatat bahwa 50% pencari kerja tidak memaksimalkan media sosial untuk promosi diri, sehingga mereka kalah bersaing dengan kandidat lain yang lebih menonjol. Personal branding yang buruk atau tidak konsisten membuat kandidat sulit diingat oleh perekrut, memperlambat proses pencarian kerja dan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pencari kerja untuk belajar dan mengasah keterampilan mereka dalam meningkatkan personal branding untuk mendapatkan pekerjaan. Dalam kelas ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan yang komprehensif dimulai dengan belajar cara menggali minat dan bakatmu untuk perencanaan karier. Cara menciptakan personal branding dengan menggabungkan prestasi dan karakter dan juga cara menerapkan hal utama dalam personal branding yaitu foundation, profitability, sustaining & credibility, dan visibility.
Kamu juga akan belajar cara membuat CV yang menarik bagi recruiter dari format penulisan, komponen-komponen yang harus ada di CV, hingga tips menggunakan kata-kata powerful yang menjual. Selain itu, kamu akan belajar cara melakukan wawancara kerja, mulai dari tahap persiapan, trik menjawab pertanyaan dengan rumus STAR, hingga cara melakukan follow up setelah wawancara. Mari belajar dan berkembang bersama di kelas ini!