Desain bangunan adalah salah satu aspek penting dalam proses pembangunan. Desain bangunan harus mampu menggambarkan konsep, fungsi, dan estetika bangunan secara jelas dan detail. Oleh karena itu, dibutuhkan perangkat lunak gambar teknik yang dapat membantu Juru Gambar Teknik dalam membuat desain bangunan yang akurat, efektif, dan efisien. Salah satu perangkat lunak gambar teknik yang populer dan banyak digunakan adalah AutoCAD.
AutoCAD adalah perangkat lunak gambar teknik yang memiliki berbagai fitur dan fungsi yang dapat memudahkan Juru Gambar Teknik dalam membuat layout dan gambar kerja bangunan. Dengan AutoCAD, Juru Gambar Teknik dapat membuat desain bangunan dalam bentuk 2D maupun 3D, mengatur dimensi, bahan, dan warna, serta melakukan plotter untuk mencetak gambar kerja. Namun, tidak semua Juru Gambar Teknik memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk menggunakan AutoCAD dengan baik. Banyak Juru Gambar Teknik yang mengalami kesulitan, kesalahan, atau ketidakefisienan dalam menggunakan AutoCAD.
Untuk itu, kamu membutuhkan kelas ini. Kelas ini akan mengajarkan kamu tentang bagaimana menggunakan AutoCAD untuk membuat layout dan gambar kerja bangunan dengan mudah dan cepat. Kamu akan belajar tentang dasar-dasar AutoCAD, cara membuat layout dan gambar kerja bangunan 2D dan 3D, serta cara melakukan plotter dan mengatur pengaturan cetak.
Dengan mengikuti kelas ini, kamu akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan AutoCAD dengan baik dan benar. Kamu akan dapat membuat layout dan gambar kerja bangunan yang sesuai dengan standar teknis dan estetika. Jadi, tunggu apa lagi, yuk ikuti kelasnya sekarang juga!
Syarat Dan Ketentuan :
1. Minimal pendidikan SMA/Sederajat
2. Usia 18-64 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal
3. Fresh graduate yang ingin berkarir di industri konstruksi
4. Masyarakat yang ingin meningkatkan karir di industri konstruksi dan bangunan
5. Memiliki gawai untuk mengakses materi secara online
6. Memiliki laptop/PC yang sudah terinstal AutoCAD minimal versi 2018