Coba kamu refleksikan ke diri kamu, apa yang kamu lakukan ketika bangun tidur? kamu langsung mengecek handphone, kan? Ya, di zaman sekarang dimana teknologi dan digitalisasi marak diadaptasi, perilaku manusia atau konsumen kebanyakan pun berubah. Kita jadi tidak bisa lepas dari handphone dan melakukan banyak aktivitas dari handphone, belajar dari hand phone, berkomunikasi dengan orang lain dari handphone, berbelanja dari hand phone, ataupun melakukan aktivitas lainnya dari handphone.
Menyadari hal tersebut, akhirnya banyak bisnis yang tergerak untuk menunjukkan eksistensi maupun produknya secara digital. Banyak bisnis jadi mengerti pentingnya website perusahaan, aplikasi, atau pun representasi digital lainnya dari bisnis dan menghadirkannya untuk konsumen. Hal itu dibuktikan dari riset yang dilakukan oleh tim websiterating.com bahwa di tahun 2021 sudah ada lebih dari 1,83 miliar website, lebih dari 4 juta aplikasi mobile, dan secara global ada 4 miliar orang menggunakan internet secara aktif. Upaya dalam menghadirkan diri secara digital tidak lain agar bisnis atau perusahaan bisa terus dekat dengan konsumen dan dalam jangka panjang tentu untuk menghasilkan revenue.
Namun, hanya sekadar menghadirkan website tanpa memerhatikan isinya tidak serta merta membuat bisnis bisa tetap dekat dengan konsumen apalagi menghasilkan revenue. Setiap bisnis harus memikirkan bagaimana website-nya bisa mudah diakses, informasi yang tersajikan di dalamnya membantu konsumen, dan juga tampilannya bisa membuat konsumen betah berlama-lama mengeksplor website. Ketiga tantangan tersebut berkaitan erat dengan UI/UX desain dari website dan orang yang dapat menyelesaikannya adalah desainer website. Karena itu, demand pekerjaan desainer website atau yang juga bisa disebut UI designer cukup tinggi. LinkedIn memvalidasi demand tersebut dengan menyatakan profesi UI designer adalah profesi yang berada di 15 teratas yang paling banyak dicari oleh perusahaan.
Nah, untuk kamu yang ingin terjun di dunia UI design dan ingin berkarir sebagai UI designer, kamu perlu mendalami tentang UI design. Kamu bisa mendalaminya di kelas ini, karena di kelas ini kamu akan belajar dari dasar, mulai dari mengenal apa itu UI atau user interface dan peran UI designer dalam pengembangan website, memahami setiap aturan atau best practice dari komponen visual desain dalam mendesain UI, membedakan setiap prinsip gestalt yang menjadi acuan populer bagi UI designer, dan mengenal figma dan fitur-fiturnya. Yang membuat kelas ini semakin menarik, kita akan bersama-sama membuat suatu high fidelity prototype website toko elektronik dan juga akan belajar bagaimana mengevaluasi desain yang sudah jadi. Yuk, beli kelasnya!