Menyusun Perencanaan Keuangan Bisnis Makanan Beku bagi Calon Pemilik Usaha Makanan Olahan

 

UMKM masih memiliki beberapa masalah internal dan eksternal. Masalah internalnya adalah sumber daya manusia yang kurang profesional dalam mengelola keuangan, keterbatasan modal dan akses pembiayaan, serta belum sepenuhnya menguasai teknologi. Sementara, masalah eksternalnya adalah kurangnya pembinaan manajemen dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta iklim usaha yang belum begitu kondusif.  Permasalahan tersebut juga terjadi pada bisnis makanan beku. Salah satu contoh permasalahan pada bisnis makanan beku yang merupakan kelemahan dari sisi manajemen adalah masih banyaknya pelaku usaha yang buta dengan laporan keuangan, sehingga tak jarang justru laporan keuangan tersebut tercampur dengan keuangan pribadi.

Karena permasalah tersebut, calon pemilik usaha makanan olahan penting untuk mengetahui cara menyusun perencanaan keuangan bisnis untuk usaha makanan olahan mereka. Dengan adanya kelas ini, pelaku usaha bisnis makanan beku dapat dibantu dalam memahami bagaimana cara mengelola atau merencanakan keuangan dengan baik dan benar, selain itu juga membantu pelaku usaha dalam membuat laporan keuangan yang lebih rinci. Kelas ini akan membahas materi seputar bahan & alat dalam pembuatan makanan beku, teknik pengolahan makanan beku, distribusi makanan beku, bauran pemasaran, elemen perencanaan keuangan UMKM, perencanaan keuangan UMKM, dan laporan keuangan UMKM.

Peserta mampu menampilkan penguasaan minimal 60% dalam menyusun perencanaan keuangan bisnis pada saat mengerjakan tugas praktik mandiri

1. Peserta mampu menguraikan tahapan dan proses dalam pembuatan makanan beku

2. Peserta mampu menjelaskan penerapan bauran pemasaran 7P dalam bisnis makanan beku

3. Peserta mampu menjelaskan proses dan syarat pendistribusian produk makanan beku

4. Peserta mampu menguraikan tahapan dan proses dalam pembuatan makanan beku

5. Peserta mampu menghitung jumlah bahan yang perlu disiapkan sesuai jumlah pesanan/stok yang akan dijual

6. Peserta mampu menerapkan dan mengurutkan cara pengemasan produk makanan beku

7. Peserta mampu menentukan harga jual produk

8. Peserta mampu menerapkan tata cara menganalisis income statement dan balance sheet

9. Peserta mampu menunjukkan sikap teliti dalam melakukan penghitungan dan pengecekkan

10. Peserta mampu menunjukkan sikap cermat dalam melakukan cashflow planning

1. Minimal pendidikan SMP/sederajat

2. Masyarakat umum yang memiliki ketertarikan dengan bisnis makanan

3. Pelaku usaha yang berencana membuka bisnis makanan olahan beku

4. Masyarakat umum yang berencana membangun bisnis makanan olahan beku dengan mengolah sendiri

5. Masyarakat umum yang memiliki peralatan dasar untuk mengolah makanan beku

6. Memiliki dan mampu mengoperasikan gawai (PC/laptop atau smartphone) untuk mengakses materi online dengan koneksi internet yang stabil

Ceramah, Peragaan, Praktik mandiri, Membaca PDF

Tiap Jumat, jam 16.00-17.00 WIB bersama dengan Astri Putri Ardi

Okupasi, Tenaga Usaha Jasa dan Tenaga Penjualan, Pemilik Toko,Menjelaskan standarisasi peralatan dan area kerja, Menentukan harga jual produk, Teliti dalam melakukan analisis balance sheet, Pengolahan makanan beku, Harga Pokok Penjualan, Bauran Pemasaran 7P, Perencanaan Keuangan