Badan Pusat Statistik mencatat pada Februari 2020, ada 199,38 juta penduduk usia kerja dan 6,88 juta diantaranya merupakan para pencari kerja.
Para pencari kerja ini aktif dalam mencari kerja dan mendaftar di berbagai perusahaan yang ada. Mereka akan mencari informasi mengenai perusahaan terbaik untuk dapat menjadi tempat bekerja ideal bagi mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan browsing atau bertanya langsung kepada karyawan yang sudah bekerja disana. Dari hal inilah mereka akan mendapatkan review mengenai perusahaan yang akan mereka lamar.
Tentunya, perusahaan yang menjadi pilihan dari para pencari kerja adalah perusahaan yang memiliki citra baik dimata pencari kerja. Hal ini dipengaruhi oleh faktor seperti produk apa yang dihasilkan oleh perusahaan, budaya kerja yang ada pada perusahaan, jenjang karir yang akan didapatkan, hingga rasa bangga dapat bergabung dengan perusahaan tersebut.
Lalu bagaimana dengan perusahaan yang kurang diminati oleh para pencari kerja? apakah perusahaan ini tidak memiliki daya tarik pada produk mereka? apakah perusahaan ini tidak memiliki budaya kerja yang bagus? atau perusahaan tersebut tidak memiliki jenjang karir yang bagus sehingga tidak menimbulkan rasa bangga jika nanti para pencari kerja ini bergabung?.
Inilah yang menjadi pembeda antara perusahaan yang memiliki Employer Branding dan perusahaan yang belum memiliki Employer Branding di mata masyarakat, khususnya di mata para pencari kerja. Para pencari kerja cenderung memilih perusahaan yang memiliki Employer Branding yang bagus.
Pada kelas ini akan dibahas materi yang dibutuhkan untuk menerapkan dan memilih strategi Employer Branding pada sebuah perusahaan. Akan memulai pembahasan materi yang pertama tentang pengenalan Employer Branding. Materi yang kedua membahas mengenai employe value proposition atau EVP pada sebuah perusahaan.
Selanjutnya akan ada bahasan tentang menentukan target audience employer branding sebuah perusahaan. Materi keempat akan membahas penggunaan Employer Branding untuk kepentingan perusahaan, disini akan membahas kepentingan HR, kepentingan dunia marketing dan kepentingan untuk corporate branding.
Pada materi kelima akan membahas channel dan platform yang tepat untuk menjalankan Employer Branding. Pada materi yang terakhir
akan membahas strategi yang dapat dipilih untuk menjangkau target audience dari Employer Branding perusahaan.
Kelas ini ditujukan untuk kamu yang memiliki latar belakang HR Expertise maupun Branding Enthusiast yang akan menjadikan materi ini sebagai bahan pertimbangan kamu untuk mengambil keputusan dalam perusahaan terkait Employer Branding. Selain itu materi ini juga relevan bagi kamu yang baru saja menjadi seorang karyawan pada sebuah perusahaan.
Tunggu apa lagi? Segera ikuti kelasnya sekarang!