Berbelanja merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan sehari hari atau membeli keperluan yang tertulis di daftar belanja, tetapi ternyata  berdasarkan studi oleh The Nealson Company di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, dan Medan ditemukan bahwa sebanyak 21% pembelanja  tidak pernah membuat rencana belanja. Jadi para pembelanja akan melakukan pembelian impulsif karena merasa senang dan menikmati visual merchandise juga atmosfer toko.  Namun sayangnya, banyak toko yang tidak memahami hal tersebut, sehingga tidak melakukan tatak letak barang dagangan yang baik. Oleh karena itu, seorang visual merchandiser harus paham tentang prinsip visual merchandising, atmosfer toko,  dan bagaimana merencanakan visual merchandising sesuai target konsumen.

Di kelas ini akan dipelajari mulai dari mengenal visual merchandising, lebih lanjut tentang visual merchandising, mendirikan toko dari awal, signage dan atmosphere toko sampai  perencanaan visual merchandising. Jadi tunggu apa lagi? Yuk ikuti pelatihan ini!