Berdasarkan data tahun 2021, produk domestik bruto dalam bidang ekonomi kreatif Indonesia didominasi oleh tiga subsektor utama yaitu kuliner, fashion, dan kriya. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa industri tekstil bisa menjadi salah satu peluang usaha untuk sektor UMKM. Namun, industri tekstil juga menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, pemilik toko atau pelaku UMKM perlu menghasilkan produk yang ramah lingkungan, serta memperhatikan aspek visual.
Ada dua teknik yang dapat digunakan dalam menghasilkan produk yang ramah lingkungan, yaitu teknik ecoprint dan suminagashi. Teknik ecoprint merupakan teknik pewarnaan dan pemberian motif pada kain dengan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan seperti kulit batang pohon, daun, bunga atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna. Teknik ecoprint dirasa istimewa karena sebagai bentuk penghargaan terhadap alam Indonesia. Sedangkan teknik suminagashi merupakan pewarnaan di atas permukaan air yang menghasilkan motif unik dan tidak dapat diulang kembali. Kedua teknik ini dapat menjadi alternatif dalam dunia fashion Indonesia, karena menghasilkan produk fashion dengan motif yang unik dan berdaya jual tinggi.
Bagi Anda pemilik toko atau pelaku UMKM di industri tekstil yang tertarik mempelajari kedua teknik tersebut, Anda bisa mengikuti kelas ini sampai akhir. Di kelas ini Anda akan belajar bagaimana menerapkan teknik pola pewarnaan pada bahan kain, dan potensi teknik ecoprint dan suminagashi untuk UMKM.