Meningkatnya penetrasi internet di Indonesia membuat berbagai perusahaan dan organisasi menggunakan internet dalam aktivitas operasionalnya. Sayangnya, hal ini membuat kemanan informasi dalam sebuah perusahaan atau organisasi menjadi rentan. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyampaikan bahwa terdapat 888.711.736 serangan siber melanda Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2021. Beberapa kasus besar yang terungkap adalah kebocoran data di salah satu instansi pemerintah dan e-commerce. Kondisi ini membuat aspek keamanan siber (cybersecurity) di berbagai perusahaan dan organisasi menjadi penting.
Untuk mencegah dan mengurangi ancaman serangan siber, perusahaan dan organisasi membutuhkan ahli di bidang keamanan siber (cybersecurity) . Sehingga tidak mengherankan jika jumlah lowongan pekerjaan di bidang keamanan siber di Indonesia meningkat dan diprediksi terus meningkat pada tahun 2022.
Untuk dapat mengidentifikasi dan menangani ancaman siber dengan baik, calon spesialis keamanan (TIK) perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar kerja yang berlaku.
Di kelas ini kamu akan mempelajari banyak hal mengenai dasar keamanan siber, mulai dari konsep keamanan siber, ancaman dan kerentanan sistem, malware dan virus, pemrograman Python, teknik keamanan siber, penetration testing, keamanan jaringan, hingga sistem manajemen keamanan informasi.