Pada dasarnya, setiap pencari kerja akan berusaha untuk mencari informasi tentang perusahaan yang mereka tuju, sebelum melamar. Tujuannya, untuk memastikan perusahaan tersebut memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik, sehingga cukup menjanjikan sebagai tempat kerja yang ideal bagi karyawan. Penelusuran tersebut bisa dilakukan melalui internet (browsing) atau bertanya langsung kepada karyawan yang sudah bekerja disana, hingga menemukan review mengenai perusahaan yang mereka lamar.
Biasanya, para pencari kerja menaruh minat terhadap suatu perusahaan, karena faktor-faktor, seperti produk yang dihasilkan, budaya kerja yang diterapkan, jenjang karier yang akan didapatkan, hingga rasa bangga dapat bergabung dengan perusahaan tersebut. Sebaliknya, bagaimana dengan perusahaan yang memiliki citra atau reputasi kurang baik? Apa yang harus dilakukan, agar perusahaan tersebut juga diminati dan dipertimbangkan oleh pencari kerja?
Mungkin ini saatnya perusahaan tersebut menerapkan employer branding. Employer branding adalah upaya mengelola perusahaan, agar memiliki reputasi dan citra yang baik. Ini merupakan salah satu cara yang dinilai cukup ampuh untuk memasarkan perusahaan kepada para pencari kerja.
Lalu, apa saja pengetahuan yang perlu dimiliki untuk menerapkan employer branding ini? Kelas ini akan memfasilitasi kamu dengan pengetahuan dasar seputar employer branding. Mulai dari kemampuan (skill) yang harus dimiliki; cara menentukan target audiens; cara menyusun Employee Value Proposition (EVP) beserta proses kreatif dan evaluasinya; hubungan antara employer branding dengan HR, marketing, dan corporate branding; hingga berbagai channel atau platform yang dapat dimanfaatkan untuk menerapkan employer branding. Terakhir, kamu juga akan diberikan kesempatan untuk berlatih merancang employer branding versimu sendiri.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ikuti kelasnya sekarang, agar kamu bisa membangun employer branding untuk perusahaan tempatmu bekerja!